MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Magelang terus berkomitmen menghadirkan layanan yang mudah dijangkau masyarakat, termasuk di tingkat desa.
Melalui sosialisasi aplikasi Jamsostek Mobile (JMO), BPJS Ketenagakerjaan ingin memastikan bahwa manfaat perlindungan sosial ketenagakerjaan dapat dirasakan secara merata, termasuk oleh warga desa.
Pada Kamis (31/7), BPJS Ketenagakerjaan memanfaatkan momentum pertemuan dengan pemerintah desa se-Kabupaten Magelang di Hotel Artos untuk memperluas pemahaman soal pentingnya aplikasi JMO.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Magelang, Verry Khristoforus Boekan mengatakan, keberadaan JMO bukan sekadar aplikasi, tetapi merupakan jembatan utama bagi peserta untuk mengakses hak dan layanan mereka.
"JMO adalah alat penting agar warga desa bisa tahu haknya, bisa cek saldo JHT-nya sendiri, dan bisa klaim tanpa harus jauh-jauh ke kantor. Kami masyarakat pedesaan mendapatkan manfaat besar dari digitalisasi layanan kami ini,” kata Verry.
Dia memandang pertemuan bersama jajaran pemdes ini sebagai kesempatan strategis.
BACA JUGA:Usai Gandeng KKN Untidar, BPJS Ketenagakerjaan Magelang Kini Beri Jaminan Mahasiswa Unimma
Melalui kepala desa dan perangkatnya, informasi penting JMO bisa menjangkau lebih banyak warga.
Khususnya pekerja informal dan sektor mandiri yang belum terlayani optimal.
Ia menjelaskan, di dalam aplikasi JMO, peserta cukup mengaktifkan akun dengan memasukkan data diri dan nomor kepesertaan.
BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Magelang Kembali Salurkan Manfaat Program Jaminan Sosial di Kaliangkrik
Setelah itu, peserta dapat langsung mengecek saldo Jaminan Hari Tua (JHT), melihat program yang diikuti, pembayaran iuran terakhir, kartu digital, hingga mengajukan klaim secara mandiri.
Tak hanya itu, JMO juga menawarkan fitur tambahan berupa promo dan diskon dari mitra merchant BPJS Ketenagakerjaan.
"Bagi kami, desa adalah garda terdepan. Karena itu kami tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyampaikan langsung betapa pentingnya JMO difungsikan. Harapan kami, pemerintah desa ikut membantu menyosialisasikan ini kepada warganya,” ujar Verry.