BACA JUGA:Gotong Royong Warga Kramat Selatan Magelang Bersihkan Kali Bening dan Tebar 2.000 Ikan Nila
Ia juga mengapresiasi kemajuan layanan digital BPJS Kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN.
Meski belum sepenuhnya menggunakan seluruh fitur, Yuni mengaku sangat terbantu dalam mengecek status kepesertaan dan informasi fasilitas kesehatan.
“Kalau tiba-tiba butuh berobat, saya sudah tahu ke mana harus pergi dan tidak khawatir soal biaya. Saya juga merasa tenang karena orang tua dan saudara saya sudah terlindungi,” ujarnya.
BACA JUGA:Baznas Kota Magelang Salurkan Bantuan Ratusan Juta untuk Beasiswa dan Perbaikan RTLH
Namun, Yuni tidak menutup mata terhadap sejumlah keluhan yang masih muncul di masyarakat, terutama soal pelayanan yang belum optimal di beberapa fasilitas kesehatan.
Ia berharap BPJS Kesehatan terus melakukan evaluasi dan peningkatan mutu layanan, terutama di FKTP.
“Peserta tentu berharap mendapatkan layanan yang cepat, ramah, dan profesional. Harapan saya, BPJS Kesehatan terus memperbaiki kualitas pelayanannya agar semua orang merasa dilayani dengan adil,” katanya.
BACA JUGA:Amira Nugraheni Siswa SMP Mutual Juara di FORMI 2025 NTB
Bagi Yuni, ketenangan dalam menghadapi ujian sakit menjadi lebih terasa saat tahu seluruh anggota keluarganya memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang layak tanpa harus dibebani masalah biaya.
“Penyakit bisa datang kapan saja, tapi dengan adanya BPJS Kesehatan, setidaknya ada jaminan kita tidak sendiri. Semoga program ini terus berkembang dan memberikan perlindungan maksimal bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.
Ia juga mengapresiasi perkembangan layanan digital dari BPJS Kesehatan, khususnya aplikasi Mobile JKN.
BACA JUGA:Tenant MPP Kota Magelang Banyak yang Kosong, Walikota Minta Semuanya Kembali ke Ruh Awal Pelayanan
Meski belum sepenuhnya memanfaatkan semua fitur, ia merasa terbantu dengan kemudahan informasi yang bisa diakses dari gawai, terutama untuk pengecekan status kepesertaan dan informasi fasilitas kesehatan.
“Penyakit yang tiba-tiba datang tidak akan terasa terlalu membebani kalau kita sudah terdaftar di JKN. Saya juga merasa lebih aman saat orang tua atau saudara saya butuh perawatan, karena tahu mereka juga sudah terdaftar dan dijamin,” ujar Yuni.
Namun di balik pengalamannya yang baik, Yuni menyadari bahwa masih ada cerita dari masyarakat mengenai pelayanan yang kurang optimal terhadap peserta JKN.