BACA JUGA:Hindari Tilang ETLE, Pengendara di Magelang Tutupi Plat Motor dengan Lakban
Meskipun dirinya belum pernah mengalaminya secara langsung, ia berharap agar hal-hal semacam itu bisa terus diminimalkan dengan evaluasi.
“Penyakit bisa datang kapan saja, dan saat itu terjadi, peserta BPJS Kesehatan tentu berharap mendapatkan layanan yang cepat, ramah, dan profesional. Saya berharap BPJS Kesehatan terus memperbaiki kualitas pelayanan di lapangan, khususnya di Faskes Tingkat Pertama (FKTP), supaya semua orang merasa dilayani dengan adil,” tuturnya dengan penuh harap.
Bagi Yuni, ia merasa tenang ketika tahu bahwa orang-orang tercintanya memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang layak.
BACA JUGA:Enggan Gunakan Plat Nomor Hingga Helm, Polemik yang Masih Menjalar di Magelang
Ketenangan tersebut terwujud karena kini mereka dapat mengakses layanan kesehatan tanpa harus memikirkan beban finansial yang berat.
“Penyakit bisa jadi ujian bagi siapa saja, tapi dengan adanya BPJS Kesehatan, setidaknya ada jaminan bahwa kita tidak sendirian menghadapi itu. Harapan saya ke depan, semoga program ini terus berjalan dengan lebih baik dan tetap memberi perlindungan maksimal untuk seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya. (hen/adv)