Untidar Berlakukan Pembelajaran Daring, Mitigasi Gejolak Sosial Politik

Rabu 03-09-2025,18:30 WIB
Reporter : Denisa Putri
Editor : Arief Setyoko

MAGELANGEKSPRES.ID - Universitas Tidar (Untidar) memberlakukan perkuliahan daring selama empat hari, 1-4 September 2025.

Langkah ini ditempuh sebagai bentuk mitigasi atas dinamika sosial politik nasional dan kondisi keamanan di Magelang yang dinilai masih belum stabil.

Keputusan tersebut tertuang dalam surat resmi bernomor B/3053/UN57 PK.01.00/2025 yang ditandatangani Rektor Untidar, Prof Sugiyarto.

BACA JUGA:Untidar Dampingi Bank Sampah Dahlia Optimalkan Kompos Organik

Sistem daring dipilih demi menjamin keamanan dan kenyamanan civitas akademika.

Sugiyarto menjelaskan, kebijakan itu merupakan hasil rapat bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) pada Minggu (31/8) malam.

"Kami memutuskan kuliah daring empat hari. Namun untuk kegiatan mendesak seperti praktikum tetap bisa dilakukan secara luring," katanya, Selasa (2/9).

BACA JUGA:Tim Dosen Untidar Beri Pelatihan SMK Negeri 1 Windusari

Ia menambahkan, kebijakan ini juga sejalan dengan langkah sejumlah perguruan tinggi besar lain yang lebih dulu beralih ke perkuliahan daring.

"Kebijakan ini bagian dari mitigasi agar tidak muncul hal-hal yang tidak diinginkan," lanjutnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama Untidar, Prof Suyitno menyebut alasan utama keputusan ini adalah menjaga keselamatan mahasiswa dan menciptakan suasana kondusif di kampus.

BACA JUGA:Mahasiswa KKN UNTIDAR Kenalkan Giziland di SD Butuh, Edukasi Gizi Unik untuk Tekan Stunting

"Kalau sistem daring, kerumunan dapat dikurangi dan mobilitas besar mahasiswa bisa ditekan. Sekaligus menekan risiko yang mungkin timbul," ungkapnya.

Meski demikian, sekolah dasar dan menengah di Kota Magelang tidak mengikuti kebijakan serupa.

Aktivitas belajar mengajar tetap berjalan normal, meski pada Senin (1/9) sempat dipercepat sebagai langkah antisipasi.

Kategori :