MAGELANGEKSPRES.ID - Pemkot Magelang berencana menghidupkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) sebagai tindak lanjut arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Langkah ini dipandang penting untuk memperkuat partisipasi warga menjaga keamanan, terutama pasca unjuk rasa beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan Walikota Magelang, Damar Prasetyono, usai memimpin rapat koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Magelang bersama Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, di Hotel Atria Magelang, Rabu (10/9).
BACA JUGA:Gotong Royong Warga Kramat Selatan Magelang Bersihkan Kali Bening dan Tebar 2.000 Ikan Nila
"Tentu akan kita kaji secepatnya, apakah diperlukan dalam bentuk instruksi atau cukup imbauan. Siskamling ini pada dasarnya sudah ada, tinggal kita gerakkan kembali," kata Damar.
Rapat tersebut juga membahas evaluasi kondisi wilayah pasca aksi unjuk rasa Jumat (29/8) lalu.
Aksi yang melibatkan ratusan massa, mayoritas remaja, sempat menimbulkan kerusakan ringan di Mapolres Magelang Kota.
Meski begitu, Damar menegaskan situasi cepat terkendali.
Pemulihan kerusakan juga berjalan lancar berkat koordinasi lintas sektor dan dukungan dunia usaha.
"Kerusakan akibat unjuk rasa bisa dikatakan kecil. Insyaallah nanti banyak pihak ikut membantu melalui semangat gotong-royong,” ujarnya.
Kasubdit Kewaspadaan Dini dan Kerja Sama Intelijen Ditjen Politik dan PUM Kemendagri, Thephilus Lukas Ayomi, mengapresiasi langkah cepat Pemkot Magelang merespons dampak unjuk rasa.
BACA JUGA:Kunjungi Pasar Gotong Royong Kota Magelang, Gibran Bagi Susu Gratis dan Buku Tulis
Menurutnya, pendataan kerugian hingga pelibatan orang tua dalam pembinaan anak-anak yang ikut aksi sudah dilakukan dengan baik.
"Kami melihat penanganan di Kota Magelang berlangsung cepat. Ini sesuai arahan Mendagri agar daerah segera menindaklanjuti dengan tepat," jelas Thephilus.