TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID – Arus lalu lintas di jalur nasional Temanggung–Wonosobo kembali normal setelah sempat lumpuh total akibat kecelakaan tunggal di Desa Sanggrahan, Dusun Kalirejo, Kecamatan Kledung, Jumat (13/9) pagi.
Kecelakaan bermula ketika truk bermuatan air mineral dengan nomor polisi B 9252 TFY, yang dikemudikan Sino Hartono (44), warga Rancaekek, Bandung, melaju dari arah Wonosobo menuju Temanggung.
Saat melewati turunan panjang, truk diduga mengalami gangguan pada sistem pengereman.
BACA JUGA:Kecelakaan di Temanggung: Pemotor Tewas Usai Ditabrak Mobil dan Terlindas Truk
Kendaraan hilang kendali, menabrak minibus di depannya, lalu terguling menutup badan jalan.
Ratusan galon air mineral berserakan, membuat jalur nasional itu tidak bisa dilalui kendaraan selama beberapa jam.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka serius dalam insiden tersebut.
BACA JUGA:Bupati Temanggung Tinjau Rekonstruksi Batas Kawasan Hutan Wates, Klarifikasi Peta Lama Belanda 1901
Namun, kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Diduga kecelakaan ini terjadi karena turunan panjang dan rem ada gangguan, sehingga sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya,” ungkap AIPTU Sumarjono, anggota Unit Laka Satlantas Polres Temanggung, saat ditemui di lokasi kejadian.
Proses evakuasi memakan waktu lama karena ukuran dan berat truk.
BACA JUGA:Kapolres Temanggung: Belum Ada Penindakan Truk ODOL, Tapi Disiplin Lalu Lintas Tetap Wajib
BACA JUGA:Maraknya Modus Penipuan dengan Nomor Kades, Kominfo Temanggung Minta Waspada
Dua unit derek dari Jambu, Semarang, baru berhasil mengevakuasi kendaraan setelah sekitar empat jam.
Selama proses tersebut, arus lalu lintas dari kedua arah lumpuh total.