Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia, Dorong Siswa Lebih Bijak di Dunia Digital

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia, Dorong Siswa Lebih Bijak di Dunia Digital

LUNCURKAN GERAKAN. Peluncuran Gerakan Sekolah Cerdas bermedia dirangkai dengan kegiatan sosialisasi dan diskusi di SMPN 10 Purworejo, kemarin.-EKO SUTOPO-PURWOREJO EKSPRES

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID - Pewarta Purworejo bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) serta Dinas Kominfostasandi Kabupaten Purworejo meluncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia, Rabu (10/12).

Lewat gerakan tersebut, sekolah-sekolah diharapkan mampu meningkatkan kesadaran untuk membangun ekosistem pendidikan yang cerdas dan bijak dalam bermedia, baik media massa maupun media sosial (Medsos).

Peluncuran Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia dilakukan oleh Bupati Purworejo yang diwakili oleh Kepala Dindikbud yang juga Plt Kepala Dinkominfostasandi, Yudhie Agung Prihatno SSTP MM, di SMP Negeri 10 Purworejo, Rabu (10/12).

BACA JUGA:SMP Negeri 1 Purworejo Juara LCCM 2025, Siap Wakili Kabupaten ke Ajang Provinsi

Peluncuran juga dirangkai dengan Sosialisasi dan Diskusi menghadirkan sejumlah narasumber, yakni Kasi Humas Polres Purworejo, AKP Ida Widiastuti, Kepala Dindikbud, serta Pegiat Konten Positif, Gatot Priambodo.

Kegiatan berlangsung interaktif diikuti 150 peserta dari unsur siswa dan guru SMPN 10, para kepala sekolah dan pengurus OSIS dari sejumlah SMP sewilayah Rayon VI Kabupaten Purworejo, serta perwakilan komite sekolah dan orang tua siswa.

Pada kesempatan itu juga dilakukan pemberian bantuan pendidikan bagi 10 siswa berupa perlengkapan sekolah dan uang saku hasil kerja sama Baznas dengan Pewarta Purworejo.

BACA JUGA:2 Kader TP PKK Kabupaten Purworejo Juara I Lomba Masak Ikan Tingkat Nasional

Ketua Pewarta Purworejo, F Daniel Raja Here, menyampaikan bahwa gerakan yang diluncurkan oleh Pewarta bersama Dindikbud dan Dinas Kominfostasandi ini merupakan respons dari banyaknya persoalan di dunia pendidikan saat ini terkait kemediaan.

Menurutnya, teknologi informasi berkembang cukup pesat.

Selain memberi kemudahan, kehadirannya juga membawa dampak negatif.

"Banyak persoalan yang muncul dari media sosial. Ada salah pemanfaatan, di antaranya di kalangan anak-anak muda dan pelajar. Hal ini menjadi keprihatian kita bersama, untuk itu kita butuh sebuah gerakan kolektif sebagai edukasi agar anak-anak bisa bermedsos secara positif," katanya.

BACA JUGA:16 Bunda Literasi Kecamatan se-Kabupaten Purworejo Dikukuhkan

Daniel menyebut, SMPN 10 dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan Bakti Jurnalistik Pendidikan mengingat peluncuran gerakan menjadi bagian dari peringatan 10 tahun atau Satu Dasawarsa Pewarta Purworejo yang diperingati setiap tanggal 15 Desember.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: purworejo ekspres

Berita Terkait