Ony menegaskan kebutuhan mendesak di lapangan adalah terpal dan kantong pasir untuk menahan air hujan agar tidak semakin memperparah longsoran.
Pihak kecamatan terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan OPD terkait guna memantau perkembangan situasi.
Hingga Kamis (18/9/2025) pagi, jalur alternatif Kalidesel–Dieng masih belum bisa dilalui kendaraan roda empat.
BACA JUGA:Pelaku Pembacokan Anggota TNI di Wonosobo Ternyata Residivis, Berkali-kali Masuk Penjara
BACA JUGA:Kafe Shaka Wonosobo Ditutup Usai Tragedi Berdarah Tewaskan Anggota TNI
Pengendara dari arah Wonosobo menuju Dieng diminta mencari jalur lain yang lebih aman.