TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Temanggung angkat bicara terkait tayangan program “Xpose Uncensored” di stasiun televisi Trans7.
DPC PKB menilai tayangan tersebut menyesatkan dan merendahkan martabat pesantren serta para kiai, bahkan siap mengawal langkah hukum yang tengah ditempuh pihak terkait.
“Kami DPC PKB Temanggung mendukung pihak-pihak yang telah menempuh jalur hukum terhadap manajemen Trans7 dan rumah produksi yang membuat serta menayangkan program itu,” tegas Ketua Tanfidz DPC PKB Temanggung, Muh Amin, saat konferensi pers di kantor DPC PKB Temanggung, Rabu (9/10) petang.
BACA JUGA:PKB Temanggung Ikut Laporkan Lukman Edy ke Polisi, Terus Dipantau
Amin menilai, tayangan “Xpose Uncensored” tidak memenuhi prinsip etika jurnalistik yang mendidik, berimbang, dan independen.
“Narasi dalam tayangan tersebut menimbulkan kesan negatif terhadap dunia pesantren dan mencederai kehormatan para kiai,” ujarnya.
Ia juga menilai program itu melanggar Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, Kode Etik Jurnalistik (KEJ), serta Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
BACA JUGA:Ini Terobosan Baru Dinas Perhubungan Temanggung, Broadcast ‘Info PKB’ Pengingat Uji KIR
PKB mendesak Trans7 agar menayangkan program yang lebih objektif, edukatif, dan berimbang dalam mengulas kiprah pesantren di Indonesia.
Selain itu, KPI diminta segera melakukan investigasi serta menindak tegas pelanggaran etika penyiaran yang dilakukan oleh program tersebut, termasuk mencabut izin siarannya jika terbukti bersalah.
“Bagi PKB, pondok pesantren dan para kiai adalah sumber nilai, moral, dan peradaban bangsa,” tegas Amin.
BACA JUGA:1.600 PPKBD di Temanggung Digerakkan Demi Target KB Tahun Ini
Ia menambahkan, pesantren berperan penting dalam membentuk karakter bangsa yang berakhlak, moderat, dan cinta tanah air sejak masa pra-kemerdekaan hingga kini.
“Segala bentuk tayangan yang menstigma pesantren secara negatif merupakan pelecehan terhadap warisan keilmuan dan sejarah panjang bangsa ini,” lanjutnya.
Amin juga menyerukan masyarakat, terutama warga nahdliyin, santri, alumni pesantren, dan kader PKB, untuk memboikot seluruh tayangan serta kanal Trans7 hingga ada klarifikasi resmi dan permintaan maaf terbuka.