Pemprov Jateng dan PT KAI Siapkan Pembangunan Stasiun Batang untuk Logistik

Selasa 21-10-2025,14:13 WIB
Reporter : Wiwid Arif
Editor : Arief Setyoko

SEMARANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Pemprov Jateng dan PT KAI berencana membangun Stasiun Batang untuk mendukung angkutan logistik terpadu dan transportasi penumpang.

Pembangunan Stasiun Batang menjadi langkah strategis baru dalam mendukung sistem logistik terpadu dan aglomerasi transportasi di Jawa Tengah.

Rencana tersebut merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Batang, dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

BACA JUGA:808 Atlet Difabel Bersaing di Kejurprov NPCI Jawa Tengah 2025

Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin menyampaikan hal itu usai beraudiensi dengan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi di Kantor Gubernur, Selasa (21/10/2025).

Pertemuan tersebut juga dihadiri Bupati Batang M Faiz Kurniawan yang mendukung penuh pembangunan infrastruktur berbasis rel tersebut.

Menurut Bobby, terdapat dua agenda utama yang dibahas, yakni pembangunan dry port sebagai pusat angkutan logistik terpadu dan pengembangan sistem commuter line untuk transportasi penumpang.

BACA JUGA:Melihat Mahakarya Karsten di Kota Magelang, Kompor Raksasa yang Habiskan Dana Rp170 Miliar

Langkah tersebut, katanya, dinilai perlu dilakukan karena pertumbuhan kawasan industri di Jawa Tengah berkembang pesat dalam lima tahun terakhir.

Ia menjelaskan, pertumbuhan kawasan industri seperti Wijayakusuma Semarang, Kendal Industrial Park, dan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) menuntut adanya konektivitas transportasi yang efisien.

Apalagi, KITB diproyeksikan menampung sekitar 300 perusahaan besar dan dikembangkan menjadi kota mandiri, sehingga membutuhkan sistem distribusi logistik yang cepat dan murah.

"Dry port berbasis rel akan menjadi solusi yang efisien, terutama untuk mendukung distribusi barang dari kawasan industri menuju pelabuhan," ujarnya.

BACA JUGA:Pemkot Magelang Buka Layanan Aduan Cepat Antisipasi Keracunan MBG

Selain itu, KAI juga menyiapkan rencana pengembangan jalur commuter line Semarang-Batang-Pekalongan-Demak agar mobilitas pekerja industri lebih lancar.

Proyek tersebut telah mendapat dukungan dari Pemprov Jawa Tengah dan Pemkab Batang. Bahkan, pembangunan ditargetkan mulai dalam dua hingga tiga tahun ke depan.

Kategori :