Barista: Upah yang Tak Seindah Senyumnya

Selasa 04-11-2025,17:44 WIB
Editor : Arief Setyoko

Kesejahteraan karyawan ini membuat karyawan menjadi loyal dan mereka akan bekerja maksimal. Ketika mereka bekerja dengan loyal maka pelanggan juga merasa nyaman dan akan kembali datang untuk membeli.

BACA JUGA:Dosen Untidar Lakukan Pengabdian Masyarakat di Bidang Pengelasan Listrik di Sukorejo Mertoyudan

Dari sudut pandang Teori Deontologi, membayar upah minimum adalah kewajiban mutlak bagi pengusaha, terlepas dari konsekuensi finansial jangka pendek.

Kewajiban ini bersumber dari hukum negara dan moral universal bahwa pekerja berhak atas upah yang layak sebagai imbalan atas tenaganya. Melanggar upah minimum  berarti telah melanggar hak asasi pekerja.

Meskipun berorientasi pada manfaat terbesar bagi banyak orang, dalam konteks ini, membayar upah yang layak justru akan menciptakan utilitas  yang lebih besar.

Upah yang adil akan meningkatkan daya beli pekerja, yang pada gilirannya menggerakkan perekonomian lokal, meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan, serta membangun reputasi positif bagi perusahaan dalam jangka panjang. (adv)

Artikel ini ditulis oleh Novi Irawati Ambar Astuti, Mahasiswa Magister Akuntansi UGM Yogyakarta

Kategori :