BACA JUGA:Ribuan Warga Meriahkan Jalan Sehat Hari Santri di Lapangan Kwarasan Kota Magelang
Salah satu siswa, Farza, kelas VII, mengaku senang dengan kegiatan ini.
"Asyik aja. Kita bisa jajan dengan menu dari berbagai negara. Ini pengalaman nyata, bukan cuma belajar dari buku,” ujarnya.
Ketua panitia, Nurul Fadhila, menjelaskan bahwa Oktofest digelar setiap tahun di bulan Oktober, namun pada 2025, penyajiannya dibuat lebih inovatif dan interaktif.
"Biasanya kita ada lomba puisi atau pidato berkaitan kebahasaan. Tahun ini, kemasannya lebih seru dengan menampilkan budaya lintas negara, termasuk mengenal karakteristik budaya dan kuliner yang menjadi pusat perhatian siswa,” tuturnya. (fury/hen)