Konsumsi Ikan Warga Jawa Tengah Meroket 7,8 Persen

Sabtu 08-11-2025,14:22 WIB
Reporter : Wiwid Arif
Editor : Arief Setyoko

SEMARANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Konsumsi ikan masyarakat Jawa Tengah meningkat signifikan, mencapai 7,8 persen.

Hal ini tidak terlepas dari peran Pemprov Jawa Tengah menggelar berbagai kampanye gemar makan ikan.

Salah satunya, ajang Central Java Fish Market 2025 di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, yang akan berlangsung Senin (11/11/2025) mendatang.

BACA JUGA:Pemprov Jateng Dorong Riset Skala Kecil, Demi Inovasi yang Berdampak Langsung

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengajak masyarakat menjadikan ikan sebagai sumber protein utama.

“Mengonsumsi ikan bukan hanya membentuk generasi sehat dan cerdas, tapi juga menggerakkan ekonomi nelayan dan pelaku usaha perikanan di Jawa Tengah,” katanya, Jumat (7/11/2025).

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jateng Endi Faiz Effendi menjelaskan, kegiatan Central Java Fish Market kali ini merupakan gelaran keempat, bekerja sama dengan Bank Indonesia.

BACA JUGA:Gerakkan Perekonomian, Kampung Singkong Salatiga Diharapkan Dapat Menjadi Wisata Unggulan

Acara akan menampilkan bazar UMKM perikanan, kampanye Gemarikan, festival 1.000 mangkuk bakso ikan, hingga lomba memasak ikan antarpelajar SMA/SMK se-Jawa Tengah.

“Kampanye ini penting untuk menghapus stigma negatif terhadap ikan, seperti dianggap memicu kolesterol atau sulit diolah,” katanya.

Endi menegaskan, ikan justru menjadi alternatif sumber protein yang terjangkau.

“Jika harga daging, ayam, atau telur tinggi, ikan bisa menjadi pilihan sehat dan ekonomis,” ujarnya.

BACA JUGA:Pabrik Pengelolaan Sampah USD 200 Juta Akan Dibangun di KEK Batang

Produksi ikan di Jawa Tengah pun melimpah. Tahun 2024 tercatat produksi ikan tangkap mencapai 410.745 ton, sedangkan budidaya ikan 554.810 ton.

Bahkan, nilai ekonominya menembus Rp6,19 triliun, berasal dari pelabuhan perikanan yang dikelola pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.

Kategori :