117 Jiwa di Dua Desa Kabupaten Purworejo Terdampak Banjir

Rabu 12-11-2025,16:43 WIB
Reporter : Eko Sutopo
Editor : Malik Salman

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo menyebabkan Sungai Dlangu meluap dan merendam dua desa pada Selasa (11/11) dini hari.

Sedikitnya 38 kepala keluarga (KK) atau 117 jiwa terdampak genangan air.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Purworejo, Sutijoso Brahmanto, menyebut bahwa banjir terjadi sekitar pukul 00.10 WIB dan melanda dua lokasi, yakni Dusun Nambangan Krajan RT 01 RW 03 Desa Langenrejo dan Dusun Poncolan RT 01 RW 01 Desa Ketug Kecamatan Butuh.

BACA JUGA:7 Desa di Kecamatan Ngombol Rawan Terdampak Banjir Rob, Pemkab Purworejo Salurkan CPP

“Curah hujan yang cukup tinggi menyebabkan debit air Sungai Dlangu meningkat signifikan hingga meluap ke area permukiman. Ketinggian air mencapai 30 hingga 50 sentimeter dan menggenangi sekitar 300 meter persegi,” katanya, kemarin.

Menurut hasil asesmen Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, di Desa Langenrejo tercatat 25 KK atau 80 jiwa terdampak, sedangkan di Desa Ketug ada 13 KK atau 37 jiwa.

Genangan air merendam pekarangan, jalan rabat desa, dan sebagian area persawahan, tetapi tidak sampai menyebabkan kerusakan berat atau korban jiwa.

BACA JUGA:Komisi IV DPRD Purworejo Temukan Sejumlah Fasilitas Puskesmas Loano Butuh Direhabilitasi

“Rumah warga sebagian besar masih bisa dihuni, dan warga juga telah melakukan pembersihan secara mandiri. Saat ini kondisi air berangsur surut setelah pintu air di Desa Bendungan dibuka,” jelasnya.

Dalam penanganan awal, TRC BPBD Purworejo bersama Babinsa Koramil Kemiri, Bhabinkamtibmas Polsek Butuh, Forkopimcam Butuh, serta perangkat desa telah melakukan pendataan dan monitoring di lokasi terdampak.

Sutijoso mengungkapkan, cuaca di lokasi kejadian kini mulai membaik dan aktivitas warga berangsur normal.

BACA JUGA:Truk Tangki Bermuatan Solar Terguling di Jalur Maut Kalijambe, Satu Orang Tewas dan Tiga Luka-Luka

Kendati demikian, BPBD terus berkoordinasi dengan perangkat desa dan Forkopimcam Butuh untuk memantau potensi banjir susulan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Fenomena hidrometeorologi saat ini berpotensi meningkatkan curah hujan di wilayah Purworejo dan sekitarnya. Warga harus siap siaga terhadap kemungkinan banjir, angin kencang, dan petir,” ungkapnya.

Kategori :