“Sekolah Lansia bukan hanya tempat menambah pengetahuan, tetapi juga ruang untuk menumbuhkan semangat hidup, memperkuat silaturahmi, dan menunjukkan bahwa menjadi lansia bukan berarti berhenti," ujar Hery.
BACA JUGA:Keseteraan Pendidikan Nonformal Digaungkan di Kota Magelang Melalui Gebyar Kesetaraan
Kepala DPMP4KB Kota Magelang, Wawan Setiadi menjelaskan bahwa Sekolah Lansia berlangsung sejak 29 Agustus hingga 7 November 2025 di tiga lokasi.
Tidar Selatan menggelar Sekolah Lansia Sehati, Gelangan menghadirkan Tabungbaras, sedangkan Wates menyelenggarakan Merah Putih.
Materi yang diberikan meliputi Sidaya, 7 Dimensi Lansia Tangguh, pemeriksaan kesehatan, fisioterapi, budaya, budidaya anggrek, gizi lansia, serta penguatan spiritual.
BACA JUGA:Gelar Operasi Zebra 2025, Polres Magelang Kota Bakal Fokus Penindakan Lewat ETLE
Saat wisuda berlangsung, Ngatiyami (82) tampak sumringah.
"Saya bisa mendapatkan banyak teman, dan senang mendapat pelajaran tentang kesehatan yang bermanfaat bagi lansia," katanya.