BOROBUDUR, MAGELANGEKSPRES.ID - Ribuan warga kembali memadati kawasan Borobudur sehari setelah puncak Bank Jateng Borobudur Marathon 2025.
Bukan untuk menyaksikan perlombaan utama, melainkan untuk merayakan peran mereka sendiri melalui Borobudur Fun Run 2025, ajang lari santai yang menegaskan bahwa masyarakat adalah ruh dari ekosistem sport tourism di Magelang.
Berbeda dari race day yang kental dengan atmosfer kompetitif, Borobudur Fun Run menjadi panggung kebersamaan bagi pelajar, komunitas, perangkat desa, hingga pelaku UMKM.
Sejak pagi, lebih dari 2.000 peserta menyusuri rute 3,7 km dengan latar udara sejuk dan panorama pedesaan khas Borobudur.
General Manager Event Harian Kompas, Budhi Sarwiadi mengatakan, keberhasilan Borobudur Marathon tidak lepas dari dukungan luar biasa masyarakat.
“Pada pelaksanaan marathon kemarin, masyarakat memberikan semangat yang begitu besar kepada para pelari. Hari ini, giliran kami yang memberikan apresiasi kepada mereka melalui Fun Run dan cheering. Tahun ini lebih heboh dan antusias, bahkan desa-desa yang tidak dilalui pun tetap ikut menyemangati,” ungkapnya, di sela-sela acara, Minggu (23/11).
BACA JUGA:Pelari Asal Kenya di Borobudur Marathon 2025 Bikin Geger Netizen, Tempuh 42 Km Hanya 2 Jam
Asisten Sekda Kabupaten Magelang, Asfuri Muhsis turut mengapresiasi gelaran ini karena memberikan ruang rekreasi bagi warga yang telah berkontribusi besar dalam menyukseskan Borobudur Marathon.
“Event seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Borobudur dan Kabupaten Magelang. Selain mempererat kebersamaan, juga meningkatkan daya tarik wisata,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Borobudur, Subiyanto, menegaskan bahwa Fun Run merupakan simbol keterikatan masyarakat dengan identitas Borobudur sebagai destinasi budaya dan olahraga.
“Besarnya kehadiran warga menunjukkan rasa memiliki yang kuat. Fun Run menghubungkan warga, komunitas, dan budaya Borobudur dalam suasana hangat dan penuh semangat,” ujarnya.
Perwakilan Bank Jateng, Djaka Nur Sahid, menilai Borobudur Fun Run 2025 sebagai momentum merangkai ulang energi kebersamaan yang tercipta sepanjang rangkaian Borobudur Marathon.
“Antusiasme masyarakat adalah energi yang menjaga rangkaian Borobudur Marathon tetap hidup. Partisipasi UMKM di Bank Jateng Pawone juga semakin memperbesar manfaat ekonomi bagi warga,” tuturnya.