Bupati Grengseng Minta Pemkot Magelang Beri Pelayanan Optimal bagi Warga Kabupaten Tanpa Dikotomi
Bupati Magelang Grengseng Pamuji dan Walikota Magelang Damar Prasetyono saat membahas kerja sama layanan pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan pengelolaan sampah kedua daerah, kemarin.-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES
BOROBUDUR, MAGELANGEKSPRES.ID – Bupati Magelang Grengseng Pamuji berharap Pemerintah Kota Magelang untuk terus memberikan pelayanan yang baik dan berkeadilan bagi warga Kabupaten Magelang.
Permintaan tersebut disampaikan saat bertemu Walikota Magelang, Damar Prasetyono, dalam Forum Group Discussion (FGD) Penguatan Sinergitas Kerja Sama Antar Daerah antara Pemerintah Kabupaten Magelang dan Pemerintah Kota Magelang di Omah Mbudur Kecamatan Borobudur, Rabu (3/12).
Dalam kesempatan itu, Bupati Grengseng memberikan apresiasi atas pelaksanaan FGD sebagai ruang menyamakan persepsi sekaligus memperkuat kolaborasi pembangunan kedua wilayah yang secara budaya dan geografis saling terhubung.
BACA JUGA:Bupati Magelang Tanam Pohon di Lereng Gunung Merapi, Wujudkan Konservasi yang Berkelanjutan
“Pertemuan ini luar biasa. Kita ingin membangun kebersamaan. Selama ini Kabupaten Magelang banyak dibantu, terutama dalam layanan pendidikan di Kota Magelang,” ujarnya.
Namun demikian, Grengseng mengakui masih ada sejumlah catatan dan tantangan terkait akses layanan.
Ia berharap ada toleransi dan kebijakan yang lebih berpihak, khususnya bagi masyarakat kecil.
BACA JUGA:Bupati Magelang Ajak Pelaku Usaha Sukseskan Sensus Ekonomi 2026
“Tidak fair kalau warga kami boleh sekolah di Kota Magelang, tapi kemudian ada tuntutan yang memberatkan. Kami sudah berterima kasih karena sudah banyak difasilitasi. Namun kami mohon sedikit toleransi,” tegasnya.
Bupati juga menyoroti pelayanan kesehatan lintas wilayah, mengingat jumlah penduduk Kabupaten Magelang mencapai 1,3 juta jiwa dengan jumlah rumah sakit yang terbatas.
"Ke depan kita fokus pada kolaborasi pelayanan kelas 3. Kalau kita bekerja bersama, maka pelayanan kepada masyarakat Kota dan Kabupaten bisa setara. Kami siap 1000 persen untuk bekerja sama,” jelasnya.
BACA JUGA:Bupati Magelang Minta Karakter Pemuda Desa Tanggap Soal Pendidikan
Selain pendidikan dan kesehatan, sektor pariwisata juga menjadi perhatian.
Menurutnya, potensi wisata Borobudur sebagai destinasi kelas dunia harus dikelola secara bersama, termasuk dalam penguatan ekosistem seni budaya lokal.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres