Bupati Grengseng Minta Pemkot Magelang Beri Pelayanan Optimal bagi Warga Kabupaten Tanpa Dikotomi

Bupati Grengseng Minta Pemkot Magelang Beri Pelayanan Optimal bagi Warga Kabupaten Tanpa Dikotomi

Bupati Magelang Grengseng Pamuji dan Walikota Magelang Damar Prasetyono saat membahas kerja sama layanan pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan pengelolaan sampah kedua daerah, kemarin.-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES

“Hotel-hotel di Kota Magelang bisa ikut memfasilitasi atraksi budaya agar seniman mendapatkan ruang ekonomi. Ini akan menciptakan ekosistem pariwisata yang saling menguatkan,” tambahnya.

Walikota Magelang, Damar Prasetyono, menyambut baik gagasan kolaborasi tersebut.

BACA JUGA:Laka Lantas Selama Operasi Zebra Candi 2025 di Kabupaten Magelang Turun Signifikan

Ia menyebut FGD ini merupakan bentuk keseriusan kedua pemerintah daerah untuk menyiapkan nota kesepahaman dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, pariwisata, hingga pengelolaan sampah.

“Semangatnya adalah kebersamaan. Kebijakan Kota Magelang harus selaras dengan Kabupaten Magelang agar pelayanan masyarakat menjadi lebih optimal,” tuturnya.

Damar menyebut, bidang pendidikan menjadi salah satu fokus utama karena saat ini sekitar 60 persen siswa SD dan SMP di Kota Magelang berasal dari Kabupaten Magelang.

BACA JUGA:Polresta Magelang Ajak Anak Usia Dini Tertib Berlalu Lintas

"Kami sedang menyiapkan konsep smart school. Tentu kami berharap masyarakat bisa mengikuti standar dan pola layanan yang kami terapkan,” imbuhnya.

Pada sektor pariwisata, Kota Magelang tidak bisa dipisahkan dari Borobudur sebagai magnet utama pariwisata di kawasan Magelang Raya.

Karena itu, Kota dan Kabupaten Magelang harus terhubung dalam ekosistem wisata yang produktif.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait