BACA JUGA:100 Pelukis Pamerkan Karya di ‘Adu Roso’: CATEC Temanggung Angkat Seni dari Hati Nurani
Peserta Sekolah Tani kali ini berjumlah 40 petani milenial yang merupakan dampingan MTCC UNIMMA dan tergabung dalam Forum Petani Multikultur Indonesia (FPMI) dari Desa Pagergunung, Purwosari, dan Kramat.
Penetapan sasaran petani milenial dimaksudkan untuk mencetak SDM unggulan yang dapat mendukung pertanian modern.
Karakteristik generasi muda yang dekat dengan teknologi dinilai menjadi faktor penting dalam pengembangan inovasi pertanian, sarana prasarana, kebijakan, hingga kearifan lokal.
BACA JUGA:Harga Tembakau 2025 Anjlok, Petani Temanggung Merugi Meski Panen Raya Usai
Penyelenggaraan Sekolah Tani Mandiri Muhammadiyah di tiga desa tersebut sekaligus menjadi bentuk dukungan MTCC UNIMMA terhadap inisiatif masyarakat dalam penegakan Kawasan Cerdas Merokok, yang saat ini tengah diproses menjadi Peraturan Desa (Perdes) sesuai program Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung.
Komitmen masyarakat ini dinilai patut diapresiasi sebagai upaya mewujudkan generasi sehat.
“Sekolah Tani Mandiri kali ini dikemas dalam bentuk pelatihan dan kampanye partisipatif satu hari penuh yang melibatkan unsur edukasi dan praktik,” pungkasnya.