MAGELANGEKSPRES.ID - Menghadapi rencana pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) setiap hari bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, para kader posyandu di Kota Magelang mulai bersiap selama ini posyandu beroperasi sebulan sekali.
Namun dengan skema baru itu, para sukarelawan akan bertugas Senin hingga Jumat, menambah beban layanan yang selama ini dilakukan secara ikhlas oleh lebih dari 2.000 kader.
Bimbingan teknis yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMP4KB) menjadi bagian dari persiapan tersebut.
Kegiatan berlangsung di Gedung Adipura Kencana dan dibuka Wakil Wali Kota Magelang, dr Sri Harso, Selasa (25/11).
Kepala DPMP4KB Kota Magelang, Wawan Setiadi menjelaskan, Bimtek ini merupakan rangkaian tindak lanjut pembinaan posyandu untuk masa bhakti 2025-2029.
Kegiatan dijadwalkan hingga 10 Desember 2025 dengan pembagian peserta ke dalam bidang layanan sesuai enam Standar Pelayanan Minimal (SPM).
BACA JUGA:Bahaya Gadget pada Balita, Walikota Magelang Ingatkan Orangtua Lebih Waspada
Menurut Wawan, penguatan kapasitas sangat diperlukan.
Sebab, posyandu akan memikul mandat baru yang jauh lebih intensif.
Para kader, yang selama ini bekerja tanpa imbalan tetap, menjadi garda terdepan pendataan keluarga, pemantauan tumbuh kembang anak, edukasi kesehatan, serta pelayanan dasar di tingkat kelurahan.
Sri Harso dalam sambutannya menyebut kegiatan ini sebagai langkah penting dalam memperluas kualitas layanan publik.
Ia menilai posyandu kini berperan lebih besar karena tidak hanya menjalankan fungsi promotif dan preventif, tetapi juga menjadi pusat rujukan cepat di lingkungan tempat tinggal warga.
"Posyandu adalah wajah negara dalam bentuk paling sederhana," ujarnya.