Program Sutrala Irama FM Purworejo Raih Penghargaan Kearifan Lokal Terbaik di Indonesia Persada.ID Awards 2025

Kamis 27-11-2025,16:26 WIB
Reporter : Eko Sutopo
Editor : Nur Imron Rosadi

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID - Program Siaran Suara Tradisional Dolalak (Sutrala) hasil produksi dari Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Irama FM Kabupaten Purworejo meraih penghargaan kategori Program Siaran Kearifan Lokal Terbaik pada ajang Anugerah 5th Indonesia Persada.ID Awards 2025.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (Indonesia Persada.ID), Ganjar Pranowo, kepada Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH, dalam acara puncak Anugerah 5th Indonesia Persada.ID Awards 2025 di Pendopo Kabupaten Purworejo, Rabu (26/11) malam.

Pada tahun 2025 ini, Kabupaten Purworejo menjadi tuan rumah pelaksanaan Anugerah 5th Indonesia Persada.ID Awards 2025 bertajuk “Merawat Kearifan Lokal, Menjaga Indonesia” yang digelar bersamaan dengan peringatan 56 tahun Radio LPPL Irama FM Kabupaten Purworejo.

BACA JUGA:Seratusan Pendonor Darah Sukarela di Purworejo Diberi Penghargaan, Lima Orang Diusulkan Bertemu Presiden

Ketua Umum Indonesia Persada.ID, Ganjar Pranowo, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran radio atau LPPL sebagai media penyebarluasan informasi daerah yang kredibel dan tepercaya sekaligus menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakatnya.

“Radio dan televisi lokal, kita harapkan menjadi media yang menjadi sumber rujukan dari masyarakat,” ungkapnya.

Ganjar juga mendorong LPPL mampu berinovasi, bertransformasi, dan beradaptasi dengan perkembangan media-media informasi digital.

BACA JUGA:Tim Bapanas RI Cek Realisasi CPP di Kabupaten Purworejo

“Apapun namanya radio, sekarang tidak cukup menjadi media yang didengar, sekarang ada judulnya melihat radio (streaming), radio tidak lagi hanya didengar tetapi juga dilihat. Maka inovasi dan kreasi ini yang kita harapkan akan terus kita dorong,” tegasnya.

Lebih lanjut Ganjar berharap, semakin banyaknya media digital yang digunakan oleh radio dan sekaligus juga diintegrasikan dengan media sosial, akan membuat LPPL lokal tetap eksis dan terus didengar seluruh kalangan masyarakat.

“Jika suara lokal padam, maka yang hilang bukan sekadar radio dan TV-nya, tetapi akar budaya kita,” tandasnya.

BACA JUGA:2 Kader TP PKK Kabupaten Purworejo Juara I Lomba Masak Ikan Tingkat Nasional

Sementara itu, Bupati Purworejo Yuli Hastuti juga menyampaikan hal senada.

Menurutnya, dalam situasi apapun, radio selalu menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi kepada masyarakat.

Perannya sangat krusial dalam pemenuhan hak atas informasi yang merata, terutama di negara kepulauan seperti Indonesia.

Kategori :