Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan Damar-Sri Harso, Ekonomi Meroket 6,27 Persen

Senin 08-12-2025,12:57 WIB
Reporter : Desi Ria
Editor : Arief Setyoko

MAGELANGEKSPRES.ID - Capaian kinerja tahun 2025 Pemkot Magelang di bawah kepemimpinan Walikota Damar Prasetyono dan Wakil Walikota dr Sri Harso, mulai menunjukkan asas kemanfaatan bagi masyarakat.

Terutama soal pertumbuhan ekonomi yang stabil konsisten di atas 6,27 persen hingga triwulan kedua.

Hasil ini mencatatkan Kota Magelang sebagai salah satu daerah yang paling digdaya dibanding daerah lain se eks-Karesidenan Kedu.

BACA JUGA:Sepanjang 2025, Kepemimpinan Damar-Sri Harso di Kota Magelang Capai Angka Kepuasan Warga 90 Persen

Beberapa sektor krusial yang memengaruhi kenaikan ekonomi antara lain perdagangan, jasa, layanan kesehatan, industri kecil menengah, pendidikan, serta konstruksi yang bergerak konsisten.

"Ekonomi warga tetap terjaga. UMKM tumbuh, pasar kembali ramai. Apalagi setelah kita memprogramkan ASN belanja di pasar. Perlahan tapi pasti pasar kembali ke ruh sejati, menjadi pusat publik ekonomi masyarakat," kata Damar, saat ditemui di sela tinjauan proyek-proyek 2025, Kamis, 4 Desember 2025.

Yang lebih menggembirakan lagi lantaran inflasi kota pun berada pada rentang aman.

BACA JUGA:Wawali Kota Magelang dr Sri Harso: Kesehatan dan Ketenagakerjaan Jadi Arah Bersama Tekan Kemiskinan

Datago, situs resmi Pemkot Magelang mencatat inflasi year on year September 2025 sebesar 2,41 persen.

Pada sektor layanan kesehatan, Pemkot Magelang juga memperkuat layanan dasar melalui program Puskesmas Pagi-Sore di tiga lokasi, dengan jam operasional hingga pukul 20.00 WIB.

Selama 6 bulan terakhir, layanan malam ini tembus 8.000 kunjungan yang mayoritas berasal dari pekerja pulang petang.

BACA JUGA:Disperpusip Kota Magelang Perluas Akses Literasi Secara Inklusif, Perkuat Status Kota Literasi Tertinggi

RSUD Tidar menjadi fasilitas kesehatan yang paling diandalkan.

Bukan hanya bagi warga Kota Magelang, namun kemegahan rumah sakit tipe B itu juga dirasakan warga daerah sekitar.

“Keinginan kami dan Pak Wakil (dr Sri Harso) adalah menjadi RSUD Tidar sebagai fasilitas kesehatan sentral yang ada di eks Karesidenan Kedu. Tentunya dengan fasilitas, peralatan kesehatan, dan pelayanannya yang paling canggih. Kita juga berupaya agar layanan RSUD Tidar sesuai dengan ekspektasi warga,” imbuh Damar.

Kategori :