Cara yang benar dalam bertoleransi, menghargai, dan menghormati umat agama lain adalah dengan bergaul dan berinteraksi dengan baik dalam masalah-masalah keduniaan.
Namun, dalam perkara aqidah dan ritual peribadatan kita tidak boleh mencampuradukkan agama kita dengan agama lain. Juga tidak boleh ikut-ikutan ritual dan kegiatan peribadatan agama lain.
Seperti dalam firman Allah Ta’ala :
لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ"Untukmu agamamu dan untukku agamaku." (QS. Al-Kāfirūn [109]:6) (*)