Fenomena alam tersebut terjadi akibat udara lembap yang naik di lereng gunung sehingga menyebabkan uap air mengembun dan menjadi kabut tebal seperti yang terlihat.
BACA JUGA:Diprediksi 2.000 Wisatawan per Hari Kunjungi Ketep Pass Magelang Saat Libur Nataru
BACA JUGA:Pemkab Magelang Perkuat Sinergi Jaga Keamanan dan Harga Pangan Jelang Nataru
Efeknya, kabut dapat mengurangi jarak pandang para pengunjung saat berwisata.
Namun lampu hias yang terpasang di setiap wahana permainan mampu membantu wisatawan untuk melihat segalanya.
Selain itu, kabut secara umum dapat menghilang bergantung kondisinya.
Sehingga wisatawan tak perlu panik saat menjumpai fenomena alam yang satu ini.