Pemakaman Pasien Positif Covid -19 di Wonosobo, Tidak Dihadiri Keluarga

Pemakaman Pasien Positif Covid -19 di Wonosobo, Tidak Dihadiri Keluarga

MAGELANGEKSPRES.COM, WONOSOBO- Seorang pasien yang dinyatakan positif Covid -19 asal Desa Pesodongan Kecamatan Kaliwiro,Wonosobo meninggal dunia. Pasien berjenis kelamin perempuan itu dimakamkan di TPU Desa Pesodongan oleh tim medis tanpa dihadiri oleh pihak keluarga dan masyarakat setempat. “Pasien warga Pesodongan, Kecamatan Kaliwiro, berjenis kelamin perempuan dan berusia 17 tahun, diketahui terjangkit virus Corona dari hasil citiscan paru dimana pasien menunjukkan pneumonia berat, dan merupakan ciri khas dari Covid- 19, yang diperoleh dari rumah sakit perujuk dari Tangerang,” ungkap Direktur RSUD Setjonegoro Wonosobo dr Danang SS. Menurutnya, pasien yang meninggal dunia memiliki riwayat sakit, kemudian dirawat di Rumah Sakit Medika BSD Tangerang dinyatakan meninggal dunia setelah dirujuk ke RSUD Setjonegoro dalam keadaan anfal Selasa 14 April 2020. Sementara itu, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid -19 Kabupaten Eonosobo, dr. Riyatno saat dikonfirmasi via whatsapp mengemukakan bahwa, pihaknya belum menerima informasi dari rumah sakit perujuk, namun berdasarkan data resume klinik yang dikirimkan saat merujuk ke RSUD Setjonegoro belum dilakukan rapid tes atau swab. “ Kami belum kontak ke RS perujuk, dari data resume klinis yang dikirimkan saat merujuk ke Wonosobo sepertinya belum dilakukan rapid tes atau swab. Hanya dari gambaran rongsen dicurigai Covid-19 sesuai pernyataan dokter spesialis radiologi RS perujuk,” bebernya. Sementara itu, Kapolres Wonosobo AKBP Fankky Sugiharto yang juga turut dalam pemakaman tersebut mengatakan, setelah menerima kabar meninggalnya seorang pasien dengan diagnosa Covid 19 asal Wonosobo, pihaknya segera berinisiatif untuk membantu memakamkan pasien dan mengiimbau masyarakat untuk tidak mendekat serta memerintahkan petugas yang memiliki Alat Pelindung Diri ( APD) lengkap, untuk turun memakamkan jasad pasien tersebut. “Kami gelar pengawalan saat proses pemakaman, tentunya dengan standar protokol kesehatan yang disarankan pihak kesehatan. Masyarakat kami larang mendekat, termasuk keluarga pasien,” ucapnya. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk senantiasa menepati aturan pemerintah dengan menggunakan masker serta SOP lainya demi terputusnya pandemi Corona di Wonosobo. (gus)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: