Kota Magelang Bisa Menjadi Alternatif Wisata Minim Risiko Saat Libur Panjang Nataru
JEEP. Wisata adrenalin jeep di Taman Kyai Langgeng Kota Magelang digadang menjadi magnet wisatawan ekstrem selama libur Nataru mendatang.-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES
MAGELANGEKSPRES.ID - Pemkot Magelang memprediksi lonjakan kunjungan wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru 2026 atau Nataru karena bersamaan dengan libur panjang sekolah.
Kondisi cuaca ekstrem di sejumlah daerah dinilai mendorong wisatawan memilih destinasi dengan risiko lebih kecil, salah satunya Kota Magelang.
Walikota Magelang Damar Prasetyono meminta seluruh pemangku kepentingan pariwisata bersiap menyambut pergerakan wisatawan tersebut.
BACA JUGA:Kota Magelang Surganya Bangunan Heritage, Punya 7 Museum yang Cocok Isi Libur Nataru Tahun Ini
Menurut Damar, dukungan lintas sektor diperlukan agar aktivitas pariwisata tetap berjalan aman dan berkelanjutan.
“Hal utama yang harus dipikirkan adalah bagaimana kegiatan pariwisata tetap bisa menjadi aktivitas berkelanjutan. Pengelola wisata pemerintah dan swasta perlu memberi pelayanan sebaik-baiknya,” kata Damar, Senin (22/12).
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang Imam Baihaqi menyebut lonjakan kunjungan berpotensi terjadi pada malam pergantian tahun.
BACA JUGA:Patuhi Arahan Gubernur Jateng, Pemkot Magelang Bakal Persiapkan Total Jelang Libur Nataru
Atraksi kembang api serta kehadiran sejumlah destinasi wisata edukatif menjadi pemicu utama meningkatnya arus wisatawan.
“Perayaan malam tahun baru selalu menjadi magnet. Ditambah pilihan wisata edukatif di dalam kota, kami perkirakan kunjungan akan meningkat signifikan,” ujar Imam.
Ia menambahkan, sport tourism juga menjadi alternatif yang diminati, terutama di Kebun Raya Gunung Tidar, Taman Kyai Langgeng, dan Kebun Bibit Senopati.
Aktivitas seperti lari, joging, hingga wisata edukasi dinilai selaras dengan tren wisata keluarga.
BACA JUGA:Rekayasa Lalu Lintas Jelang Nataru di Kota Magelang Mulai Digas, Jalur Alternatif Disiapkan
Kepala UPT Kebun Raya Gunung Tidar Amirul mengatakan, kawasan tersebut terus dikembangkan sebagai ruang konservasi sekaligus lokasi olahraga dan pembinaan mental.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres
