Simpel dan PNP, Prodamai Upgrade Swakelola Tipe 4 Mudahkan Warga Usulkan Dana RT Rp50 Juta

Simpel dan PNP, Prodamai Upgrade Swakelola Tipe 4 Mudahkan Warga Usulkan Dana RT Rp50 Juta

PELATIHAN. Pemkot Magelang memberi pelatihan secara umum kepada para fasilitator Prodamai yang diterjunkan ke lingkungan RT, belum lama ini di Pendopo Pengabdian.-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES

MAGELANGEKSPRES.ID - Transformasi Program Pemberdayaan Masyarakat dan Infrastruktur Dasar Kewilayahan (Prodamai) di tingkat RT Kota Magelang mendapatkan upgrade dari Pemkot Magelang.

Hadirnya dua aplikasi digital yakni Teras Kota dan Simprodamai, membuat kinerja Ketua RT lebih mudah, terutama dalam pengusulan dan menyelenggarakan agenda program.

Hal ini menunjukkan bahwa Pemkot Magelang telah melakukan lompatan dibanding program dana RT di tahun-tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Pemkot Magelang Modernisasi Musrenbang RT, Usulan Prodamai Warga Kini Terintegrasi Sistem Digital

Meski sama-sama menggunakan swakelola tipe 4, Prodamai dengan dana RT sebesar Rp50 juta per tahun akan lebih tertib, terukur, dan berbasis data.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Magelang Handini Rahayu mengatakan, digitalisasi Prodamai diarahkan untuk memastikan seluruh perencanaan pembangunan RT berangkat dari kebutuhan nyata warga, bukan sekadar usulan rutin tahunan.

“Prodamai kini bertumpu pada data. Teras Kota dan Simprodamai menjadi instrumen agar perencanaan RT memiliki dasar yang sama, valid, dan bisa diverifikasi,” kata Handini.

BACA JUGA:Jadi Satu-satunya Daerah Terapkan Renja RT, Kota Magelang Raih Runner Up PPD Nasional

Dalam skema baru ini, Teras Kota berfungsi sebagai etalase data RT.

Aplikasi tersebut memuat profil RT yang wajib diperbarui setiap tahun, meliputi data kependudukan, pendidikan, kesehatan, sanitasi, potensi UMKM, kondisi infrastruktur lingkungan, hingga kerawanan sosial.

Profil inilah yang menjadi pijakan awal seluruh proses perencanaan.

Handini menambahkan, pendekatan ini menjadikan Prodamai sebagai upgrade menyeluruh swakelola tipe 4.

BACA JUGA:Kota Magelang Surganya Bangunan Heritage, Punya 7 Museum yang Cocok Isi Libur Nataru Tahun Ini

Bukan hanya soal besaran anggaran, melainkan kualitas perencanaan, akuntabilitas, dan keterlacakan proses.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait