Kebun Raya Gunung Tidar Kota Magelang Dikembangkan sebagai Ruang Konservasi Wisata Sehat Terpadu
PETILASAN. Salah satu sudut di Gunung Tidar Kota Magelang yang melekat sebagai wisata religi.-DOKUMEN-MAGELANG EKSPRES
MAGELANGEKSPRES.ID - Pariwisata di Kota Magelang terus berbenah melalui penguatan konsep dan inovasi destinasi.
Upaya ini ditempuh di tengah tumbuhnya beragam pilihan wisata sehingga daya tarik lokal perlu dipertajam.
Beberapa yang dibenahi di antaranya Kebun Raya Gunung Tidar (KRGT), Taman Kyai Langgeng (TKL), dan Kebun Bibit Senopati Kota Magelang.
BACA JUGA:Juru Kunci Gunung Tidar Baru Dikukuhkan, Harapan Menjaga Tradisi dan Alam
Di Gunung Tidar, fungsi wisata alam dan religi kini berpadu dengan aktivitas olahraga dan pembinaan mental.
Kepala UPT Kebun Raya Gunung Tidar Amirul mengatakan, KRGT diarahkan menjadi ruang sehat dan inspiratif.
Berbagai kegiatan olahraga digelar secara rutin, seperti vertical run, yoga alam, serta pelatihan kebugaran.
BACA JUGA:PMI Kota Magelang Gelar Apel Hari Relawan 2025 dan Simulasi Penanganan Bencana
Sejumlah instansi memanfaatkan kawasan ini untuk kegiatan retret dan pembinaan spiritual.
"Kami ingin KRGT menjadi ruang sehat dan inspiratif, tempat belajar, berolahraga, berdoa, sekaligus menikmati alam,” kata Amirul, Rabu (17/12).
Gunung Tidar yang dikenal sebagai “Pakuning Tanah Jawa” diresmikan sebagai Kebun Raya Gunung Tidar pada 2021.
BACA JUGA:Pengukuhan Pasopati SMK Negeri 2 Magelang 2025: 64 Siswa Resmi Dilantik di Gunung Tidar
Sejak itu, kawasan ini berkembang sebagai ruang konservasi, edukasi, dan wisata religi yang memadukan nilai alam, budaya, dan spiritual.
Status kebun raya menandai peran baru Gunung Tidar dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres
