26 Ribu Perantau Asal Purworejo Tarpantau Pulkam

26 Ribu Perantau Asal Purworejo Tarpantau Pulkam

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOERJO – Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo memantau jika jumlah perantau asal Purworejo yang telah masuk kembali ke Purworejo mencapai 26 ribu orang sebelum adanya larangan pulang ke kampung halaman oleh pemerintah pusat yang efektif mulai diberlakukan hari ini, Jumat (24/4). Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo, Bambang Gatot Seno Aji SE MM mengungkapkan, gelombang perantau yang pulang ke Purworejo sudah terjadi sejak jauh-jauh hari yang lalu. “Kami mencatat sekitar 26.000 lebih perantau yang kembali masuk Purworejo. Ini perlu menjadi perhatian kita bersama agar penyebaran Covid-19 dapat diantisipasi sejak dini,” katanya, kemarin. Lebih lanjut dikatakannya, dari data itu para perantau masuk Purworejo melalui berbagai jalur, dan sudah merata diseluruh kecamatan. Diantaranya masuk Kecamatan Bagelen 955 orang, Kecamatan Banyuurip 2.616, Bayan 119, Bener 434, Bruno 1.832, Butuh 1.293, Gebang 1.270, Grabag 1.819, Kaligesing 1.094, Kemiri 1.574, Kutoarjo 1.912, Loano 1.020, Ngombol 712, Pituruh 1.781, Purwodadi 965, dan Kecamatan Purworejo 1.533 orang. Diakui, sebelum pemerintah menerapkan larangan mudik, sudah banyak perantau yang kembali ke Purworejo. Bahkan data yang didapat terus berkembang, terutama yang menggunakan kendaraan pribadi. Upaya daerah menurut Bambang Gatot Seno Aji, hanya memantau para pemudik di posko utama yang didirikan di jalur lintas Purworejo-Yogya di Desa Krendetan Bagelen, dari arah barat di SAC Kecamatan Butuh, juga Posko di Kecamatan Pituruh, Bener, dan Kecamatan Kaligesing. “Pemudik kebanyakan sudah sadar, begitu datang langsung menuju posko untuk memeriksakan suhu tubuh,” tambah Bambang Gatot Seno Aji. (luk)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: