Ribuan Warga Hadiri Kantor Gubernur Jateng, Bersholawat Bareng Majelis Azzahir Peringati 100 Hari Luthfi-Yasin

Sementara itu, Gus Yasin menyoroti program unggulan mereka, yakni Pesantren Obah.

BACA JUGA:Kartu Zilenial Diluncurkan Kini Anak Muda Dapat Pelatihan, Internet, hingga Modal Gratis

Program ini menjadi bentuk perhatian pemprov terhadap pendidikan di lingkungan pondok pesantren.

"Kami kerja sama dengan pesantren untuk beri beasiswa bagi santri-santri berprestasi. Mereka bisa lanjut kuliah bahkan ke luar negeri," jelasnya.

Beberapa negara tujuan beasiswa di antaranya Mesir, Jerman, Australia, dan juga sejumlah universitas dalam negeri yang sudah bermitra dengan Pemprov Jateng.

BACA JUGA:Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Satu Desa Satu Tempat Pengelolaan Sampah di Jawa Tengah

"Tapi ada syaratnya. Setelah selesai kuliah, mereka harus kembali dan mengabdi di pesantren masing-masing," tambahnya.

Dalam ceramahnya, Gus Kautsar menuturkan bahwa nilai-nilai Pancasila, warisan para pendiri bangsa perlu dijaga.

"Pancasila itu tentang persatuan, kebersamaan. Jangan sampai hilang. Karena tanggung jawab kita semua untuk terus melanjutkannya," tuturnya.

BACA JUGA:Sukseskan Ketahanan Pangan, Petani Minta Bantuan Alsintan dan Hewan Ternak

Menurutnya, tak kalah penting ialah sinergi antara pemimpin dan ulama demi kesejahteraan rakyat.

Ulama dan umara, kata dia, harus sejalan.

Sumber: magelang ekspres