Pasar Pangkah Langganan Banjir! DPRD Desak Normalisasi dan Pengaspalan

Pasar Pangkah Langganan Banjir! DPRD Desak Normalisasi dan Pengaspalan

KUNLAP - Komisi II DPRD Kabupaten Tegal saat melakukan kunjungan lapangan di Pasar Pangkah, Kamis (16/10/2025)--

PANGKAH, MAGELANGEKSPRES – Kondisi Pasar Pangkah, Kabupaten Tegal kian memprihatinkan setiap kali hujan turun. Air yang seharusnya mengalir di saluran depan pasar justru melimpas ke area dagangan, membuat para pedagang dan pengunjung harus berjibaku dengan genangan air. Situasi itu terungkap saat Komisi II DPRD Kabupaten Tegal melakukan kunjungan lapangan, Kamis (16/10/2025).

Plt Kepala UPTD Pasar Pangkah, Trias Mulkia Aziz, mengatakan pasar tersebut memiliki 40 kios, 300 los, dan sekitar 300 pedagang lemprakan. Namun, permasalahan klasik berupa saluran air tersumbat menjadi kendala utama.

"Kalau hujan, air sering melimpas sampai ke dalam pasar hingga menyebabkan banjir. Kami berharap kunjungan Komisi II ini bisa mendorong percepatan normalisasi saluran,” ujar Trias.

Trias menambahkan, meski retribusi dan daya tampung pedagang berjalan lancar, kenyamanan pengunjung masih terganggu akibat genangan air dan kondisi area parkir yang becek.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tegal, Muhammad Alfian Adiprada, menegaskan bahwa daya tarik pasar tradisional sangat ditentukan oleh kenyamanan pengunjung.

“Tadi kami lihat langsung, jalan masih becek dan area parkir tergenang karena saluran airnya tersumbat. Ini harus segera dibenahi,” tegas Alfian.

Namun, menurut Alfian, belum jelas siapa pihak yang berwenang menangani normalisasi saluran tersebut, apakah tanggung jawab pemerintah daerah atau pihak pengelola pasar.

“Harapan kami, UPTD Pasar Pangkah bisa mengusulkan agar ada anggaran khusus untuk normalisasi saluran dan pengaspalan area parkir di tahun depan,” ujarnya.

Dalam peninjauan itu, Alfian didampingi anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tegal, Arif Budiono, Samsuri, dan Ayu Palaretin, yang juga melihat langsung kondisi memprihatinkan saluran di depan pasar.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mengakhiri masalah banjir langganan di Pasar Pangkah, sekaligus mengembalikan kepercayaan masyarakat berbelanja di pasar tradisional. (ADV)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: