50 Tahun Perjalanan Persaudaraan Silat Kembang Setaman, dari Kota Magelang Tembus ke Singapura

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Persaudaraan Pencak Silat (PPS) Kembang Setaman yang didirikan oleh Hesti Wibowo, di sebuah kampung kecil bernama Kiringan, Kelurahan Tidar, Kota Magelang makin menunjukkan tajinya di kancah internasional.

Tidak hanya populer di tanah air, PPS Kembang Setaman rupanya bisa berkembang di Singapura.

Hal itu terungkap saat Tasyakuran Ulang Tahun ke-50 PPS Kembang Setaman di Padepokan, Kota Magelang, Minggu, 4 Mei 2025.

BACA JUGA:PSHT Gelar Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Magelang

Turut hadir pada kesempatan itu, Ketua Umum KONI Kota Magelang, Ali Sobri Sungkar, sejumlah tokoh masyarakat, hingga ratusan pesilat dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk dari Singapura.

Ketua Ranting Singapura PPS Kembang Setaman, Muhammad Azar menuturkan, sejak berdiri pada tahun 2019 lalu, tercatat ada ratusan alumni PPS Kembang Setaman.

”Dari tiga padepokan yang ada, rata-rata diikuti 30 peserta. Kalau total ada 50-an yang kami didik di Singapura setiap tahunnya,” kata Muhammad Azar di Magelang.

BACA JUGA:Tapak Suci UNIMMA Raih Prestasi di Ajang Pencak Silat Internasional

Azar datang bersama dua putranya ke Padepokan PPS Kembang Setaman di Kota Magelang, secara khusus untuk menghadiri tasyakuran 50 tahun.

Ia melihat bahwa perkembangan pencak silat di Singapura juga tidak kalah dengan Indonesia.

Saat ini, banyak orangtua yang mempercayakan putra putri mereka untuk menjadi atlet pencak silat.

BACA JUGA:Kantongi 8 Medali, Polbangtan Kementan Berjaya di Kejuaraan Pencak Silat

"Di Singapura, walaupun waktunya terbatas, tapi peminat anak-anak di dunia silat cukup tinggi. Mereka berlatih setelah pulang sekolah di malam hari," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Persaudaraan Silat Kembang Setaman, Prof Dr Wening Undasmoro menjelaskan, di ulang tahun emas ke-50, Kembang Setaman ingin lebih berkontribusi positif lagi.

Sumber: magelang ekspres