Untidar Gandeng MGMP Matematika SMP/MTs Magelang Kembangkan Penilaian Digital

Ada lima nominasi utama: Implementasi asesmen terbaik: Kholida Agustin (SMPN 3 Magelang); Alat evaluasi terbaik: Aditiya Arti Fitriani (SMPN 1 Magelang); Integrasi digital terbaik: Viki Damayanti (SMPN 12 Magelang); Ide terbaik: Noviana Anggraini (SMPN 7 Magelang).

Lalu untuk Presentasi favorit: Kurniawati Nur Fatimah (SMPN 13 Magelang), Gian Agus Setyarini (Sekolah Bakti Tunas Harapan), dan Haryo Agus Baruna (SMPN 13 Magelang).

Beberapa guru mengaku merasakan manfaat nyata dari pelatihan ini.

BACA JUGA:Puluhan Pesepeda Sisir Perkampungan Kota Magelang, Lewat Aksi Dolan Ro Jajan

“Pengetahuan yang sebelumnya ngambang jadi makin kuat. Terima kasih Universitas Tidar," kata Arti, guru SMPN 1 Magelang.

Sementara itu, Kholida Agustin dari SMPN 3 Magelang mengaku penugasan tersebut memberikan motivasi.

“Penugasan yang diberikan memotivasi saya untuk mencoba demi kebahagiaan peserta didik,” tandasnya.

Melalui program PUU ini, Untidar kembali menegaskan perannya dalam mendukung peningkatan kompetensi guru lewat riset, inovasi, dan pengabdian masyarakat.

BACA JUGA:Dana Rp50 Juta per RT di Kota Magelang Segera Diwujudkan

Kolaborasi dengan MGMP Matematika Kota Magelang berhasil melahirkan karya asesmen inovatif yang diharapkan mampu mengubah paradigma evaluasi pembelajaran.

Harapannya, guru Matematika SMP/MTs di Kota Magelang tidak lagi menjadikan penilaian sekadar alat ukur capaian belajar.

Lebih jauh, asesmen bisa dipakai untuk memahami proses berpikir siswa sekaligus mengembangkan potensi mereka secara lebih komprehensif, dengan dukungan deep learning dan Artificial Intelligence (AI). (rls/adv)

Sumber: magelang ekspres