Mantan Walikota Magelang, Sigit Widyonindito Bicarakan Soal Pemimpin Visioner dalam Birokrasi Modern

Mantan Walikota Magelang, Sigit Widyonindito Bicarakan Soal Pemimpin Visioner dalam Birokrasi Modern

VISIONER. Walikota Magelang periode 2010-2020 Sigit Widyonindito saat menjadi narasumber Workshop Kepemimpinan Strategis dalam Membangun Manajemen ASN melalui Manajemen Talenta di Ballroom Hotel Atria, Kamis (9/10).-IST-MAGELANG EKSPRES

MAGELANGEKSPRES.ID Mantan Walikota Magelang dua periode 2010-2020, Sigit Widyonindito menilai, birokrasi daerah membutuhkan pemimpin visioner yang mampu berpikir jauh ke depan dan berani mengambil keputusan strategis.

"Pemimpin visioner tidak hanya memberi instruksi, tetapi juga menginspirasi dan memotivasi timnya untuk berkembang," kata Sigit saat menjadi narasumber Workshop Kepemimpinan Strategis dalam Membangun Manajemen ASN melalui Manajemen Talenta di Ballroom Hotel Atria, Kamis (9/10).

Ia menilai, ASN yang memiliki jiwa kepemimpinan visioner akan mampu menjawab tantangan birokrasi modern serta mengoptimalkan potensi Kota Magelang di berbagai sektor, mulai dari perdagangan, jasa, hingga pengembangan sumber daya manusia.

BACA JUGA:Sumringah Pedagang Kebonpolo Kota Magelang Sambut Program ASN Nglarisi Pasar

Kegiatan yang diikuti para pejabat tinggi pratama, administrator, dan lurah se-Kota Magelang itu dirangkaikan dengan peluncuran Sistem Manajemen Talenta Kota Magelang (SIMAGENTA) dan penandatanganan komitmen bersama penguatan sistem merit di lingkungan Pemerintah Kota Magelang.

Kepala BKPSDM Kota Magelang, Anita Diah Lestari menjelaskan SIMAGENTA menjadi langkah konkret dalam memperkuat tata kelola ASN berbasis merit dan manajemen talenta.

“Melalui SIMAGENTA, kami ingin memastikan ASN terbaik mendapatkan ruang berkembang dan menduduki posisi strategis sesuai kompetensi dan kinerjanya,” ujar Anita.

BACA JUGA:Mini Soccer Tidar Championship 2025, Ajang Silaturahmi ASN, Akademisi, dan Jurnalis di Kota Magelang

Menurutnya, sistem ini akan menjadi alat integratif untuk mengelola kebijakan dan strategi SDM secara terukur serta mendorong kolaborasi lintas perangkat daerah.

Sementara itu, Walikota Magelang Damar Prasetyono mengatakan, keberhasilan pembangunan bergantung pada kualitas SDM yang menjalankan kebijakan.

“Program unggulan kota hanya bisa berjalan baik jika dijalankan ASN yang kompeten dan beretika,” kata Damar.

BACA JUGA:Bukan Cuma Pelayaran yang Harus Disiplin, ASN Pemkot Magelang Bolos Apel pun Bakal Disanksi

Ia juga menyoroti pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN yang menekankan sistem merit berbasis kompetensi, kinerja, dan integritas.

"Oleh karena itu, loyalitas ASN harus berpihak pada kepentingan publik,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait