Baru 9 Hari, 195 Pengendara di Kota Magelang Ditilang Saat Operasi Zebra Berlangsung

MAGELANGEKSPRES.ID - Sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) mencatat 195 pelanggaran hingga hari ke-9 pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2025 di Kota Magelang.

Angka ini menunjukkan masih tingginya pelanggaran aturan dasar berkendara.

Plt Kasat Lantas Polres Magelang Kota, IPTU Joko Sudarmanto mengatakan, selain temuan melalui ETLE, petugas di lapangan juga memberikan 331 teguran kepada pengendara.

BACA JUGA:Gelar Operasi Zebra 2025, Polres Magelang Kota Bakal Fokus Penindakan Lewat ETLE

Mereka terjaring dalam razia di berbagai titik, termasuk ruas Jalan Sudirman dan Jalan Veteran yang menjadi pusat mobilitas warga.

"Tindakan yang kami kedepankan adalah memberi edukasi, preventif, preemtif kepada para pengendara akan kewajiban kelengkapan berkendara dan kepatuhan terhadap rambu lalu lintas," kata Joko, Rabu (26/11).

Tilang manual, lanjutnya, tetap diberlakukan. Namun diperuntukan khusus bagi pelanggaran tertentu.

BACA JUGA:Di Kota Magelang Pendonor Darah Lebih dari 25 Kali, Dapat Piagam Penghargaan

"Misal pengendara dikenai tilang akibat penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi dan ketidakpatuhan terhadap aturan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB). Termasuk pelanggaran berat dan membahayakan lainnya," jelasnya.

Meski demikian, hasil evaluasi sementara, sebagian besar pelanggaran bersifat administratif.

Pengendara yang tidak membawa atau tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) serta dokumen STNK yang kedaluwarsa menjadi kasus dominan.

BACA JUGA:Posyandu Kota Magelang Hadapi Tugas Harian Baru, 2.000 Kader Siap Dampingi Ibu dan Balita

Dia menambahkan, jenis pelanggaran mendasar tersebut berpotensi menimbulkan risiko keselamatan karena menyangkut legalitas pengemudi maupun kendaraan.

Di sisi lain, selama Operasi Zebra berlangsung sedikit terjadi empat kecelakaan lalu lintas.

Sumber: magelang ekspres