Pengertian dan Niat Salat Sunah yang Dapat Dilakukan Sendiri Maupun Berjamaah

Pengertian dan Niat Salat Sunah yang Dapat Dilakukan Sendiri Maupun Berjamaah

Salat sunah yang dapat dilakukan secara berjamaah maupun munfarid atau sendiri yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW-freepik-FREEPIK

Untuk niatnya, berikut niat Salat Dhuha melansir Sumsel Kemenag.

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى 

Ushallii sunnatadh dhuhaa rak`ataini lillaahi ta`aalaa

Artinya: "Aku niat shalat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah".

3. Salat Tahajud

Salat sunah Tahajud dilakukan setelah tidur di malam hari yang tidak terbatas jumlah rakaatnya.

Akan tetapi, disetiap dua rakaat hendaklah melakukan salam dan dapat dilanjutkan kembali bila ingin melakukan salat lebih dari dua rakaat.

BACA JUGA:4 Hal yang Diperoleh Orang yang Rajin Tahajud Kata Ustadz Adi Hidayat

Berikut niat shalat Tahajud melansir Kemenag RI.

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku menyengaja shalat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah ta’ala.”

4. Salat Tasbih

Salat sunah Tasbih merupakan suatu ibadah yang dilakukan dengan membaca kalimat tasbih sebanyak 300 kali.

Kalimat tasbih dapat dibaca dalam empat rakaat apabila berlangsung pada pagi atau siang hari dan dua rakaat pad amalam hari.

BACA JUGA:Ingin Meraih Seribu Kebaikan Setiap Hari? Kata Rasulullah Bertasbihlah 100 Kali

Adapun niat salat sunah Tasbih bila melansir NU Online.

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnat tasbīhi rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.

Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah tasbih dua rakaat karena Allah SWT,” (Lihat Perukunan Melayu, ikhtisar dari karya Syekh M Arsyad Banjar, [Jakarta, Al-Aidarus: tanpa tahun], halaman 45).

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: