Jangan Menunda-nunda Amal Shaleh di Waktu Istimewa, 10 Hari Pertama Dzulhijjah
Jangan Menunda-nunda Amal Shaleh di Waktu Istimewa, 10 Hari Pertama Dzulhijjah--
MAGELANG EKSPRES- Selagi ada kesempatan, jangan menunda amal shaleh. Bersegeralah beramal shaleh sebelum datang musibah.
Sebab kita tidak tahu, apa bakal terjadi terhadap diri kita. Fitnah dan musibah kapan pun bisa terjadi, termasuk maut juga kapan saja bakal menjemput kita tanpa kita ketshui. Mumpung masih ada waktu bersegeralah beramal shaleh.
Yang disebut amalan shaleh adalah jika memenuhi dua syarat, yaitu ikhlas pada Allah Ta’ala dan mengikuti tuntunan Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Jika tidak memenuhi syarat ini, walaupun hanya satu saja, maka amalan itu tidaklah diterima di sisi Allah ‘Azza wa Jalla.
عَنْ أبي هريرة رضي اللَّه عنه أن رسولَ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال: « بادِروا بالأعْمالِ الصَّالِحةِ ، فستكونُ فِتَنٌ كقطَعِ اللَّيلِ الْمُظْلمِ يُصبحُ الرجُلُ مُؤمناً ويُمْسِي كافراً ، ويُمسِي مُؤْمناً ويُصبحُ كافراً ، يبيع دينه بعَرَضٍ من الدُّنْيا» رواه مسلم .
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda: “Bersegeralah melakukan amalan sholih sebelum datang fitnah (musibah dan cobaan) seperti potongan malam yang gelap. Yaitu seseorang pada waktu pagi dalam keadaan beriman dan di sore hari dalam keadaan kafir. Ada pula yang sore hari dalam keadaan beriman dan di pagi hari dalam keadaan kafir. Ia menjual agamanya karena sedikit dari keuntungan dunia”_ (HR. Muslim, no. 118).
Hadist ini memberikan beberapa faedah yang berharga, di antaranya :
1. Petunjuk berharga yang berisi perintah untuk bersegera melakukan amalan shaleh sebelum datang cobaan dan bencana yang mengubah keadaan.
2. Penjelasan bahwa fitnah yang akan datang berupa musibah dan cobaan seperti potongan malam, maksudnya fitnah tersebut tidak terlihat atau sangat samar. Ketika itu manusia tidak tahu ke manakah mesti berjalan. Ia tidak tahu di manakah tempat keluar. Fitnah tersebut boleh jadi karena syubhat (racun pemikiran dan penyimpangan), boleh jadi timbul dari syahwat (dorongan hawa nafsu untuk bermaksiat dan melanggar aturan Allah Yang Mahakuasa).
3. Wajib berpegang teguh dengan agama.
4. Sifat fitnah akhir zaman begitu menyesatkan dan mengerikan. Satu fitnah datang dan akan berlanjut pada fitnah berikutnya, bahkan sampai menyebabkan kekufuran seseorang.
5. Jangan menunda amal shaleh. Jika seseorang punya kesempatan untuk melakukan satu kebaikan, maka segeralah melakukannya.
6. Jangan menukar agama dengan dunia yang murah; dengan harta, kekuasaan, kedudukan atau bahkan dengan perempuan.
Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah
Awal Dzulhijjah adalah waktu utama untuk beramal shalih. Ada tiga amal shalih yang hanya terdapat di awal Dzulhijah dan tidak ditemukan di bulan lain, yakni haji, berqurban dan shalat id.
Bagi yang tidak mampu haji atau berqurban maka masih banyak amal-amal shalih yang bisa dikerjakan di hari-hari istimewa tersebut. Di antaranya dengan banyak dzikir, bertakbir, berpuasa, membaca Al Qur’an, bersedekah, membantu saudara muslim yang memerlukan bantuan dan amal-amal shalih lain yang dicontohkan oleh Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: