Antara Harta Kita yang Sesungguhnya dan Harta Ahli Waris

Antara Harta Kita yang Sesungguhnya dan Harta Ahli Waris

Antara Harta Kita yang Sesungguhnya dan Harta Ahli Waris--

Maka jangan sampai itu terjadi. Orang sudah capek, lelah, penat mengumpulkan harta, tahu-tahu mati maka anaknya yang menikmati fulus itu. Kemudian, anaknya berbagi, membangun masjid bukan buat orang tuanya taoi buat diri dia sendiri. Maka dia mendapatkan manfaat dari hartanya; dan orang tuanya tidak mendapatkan manfaat dan justru akan mendapatkan hisab.

Dalam riwayat lain, Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam menjelaskan bahwa harta yang kita miliki adalah

1.Yang kita makan. .

2. Yang kita pakai, sampai rusak

3) Yang kita shadaqahkan

"Selain itu, maka dia tinggalkan buat manusia, buat ahli warisnya." Bukan milikmu!

Maka hadits ini, memberikan pemahaman yang berbeda kepada manusia tentang bagaimana memandang kehidupan ini, sehingga tidak diperbudak dengan hartanya dan tidak diinjak-injak oleh uang yang dikumpulkan, lalu tersiksa dengan uangnya. (*)

*) Kajian Ustadz Syafiq Riza Basalamah

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: