Perempuan Purworejo Didorong Melek Politik, Kader PKK Jadi Agen Perubahan dari Rumah

Perempuan Purworejo Didorong Melek Politik, Kader PKK Jadi Agen Perubahan dari Rumah

PENDIDIKAN POLITIK. Puluhan kader PKK se-Kecamatan Purwodadi mengikuti kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik bagi Kaum Perempuan yang digelar oleh Bakesbangpol Kabupaten Purworejo di Aula Silaturahmi Tinunggal Desa Bragolan Purwodadi, kemarin.-EKO SUTOPO-PURWOREJO EKSPRES

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID - Kaum perempuan di Kabupaten Purworejo didorong melek politik sekaligus menyadari pentingnya keterlibatan dan peran sertanya dalam politik.

Pasalnya, perempuan memiliki hak politik yang sama dan dijamin dalam perundang-undangan.

Keterwakilan perempuan dalam parlemen telah ditetapkan 30 persen dari jumlah total anggota.

BACA JUGA:Pendidikan Politik Wajib Ditanamkan Sejak Dini, Jika Bangsa Ingin Memiliki Politisi Berkualitas

BACA JUGA:Tiga Perahu Terbalik Dihantam Ombak saat Larungan Sedekah Laut di Pantai Genjik Purworejo

Dorongan itu mengemuka dalam kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik bagi Kaum Perempuan yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Purworejo, Senin (21/7).

Kegiatan berlangsung di Aula Silaturahmi Tinunggal Desa Bragolan Purwodadi, diikuti sekitar 80 peserta terdiri atas kader PKK se-Kecamatan Purwodadi.

Turut hadir sekaligus menjadi narasumber Wakil Bupati Purworejo Dion Agasi Setiabudi SIKom MSi didampingi Kepala Bakesbangpol Agus Widiyanto SIP MSi dan instansi terkait lainnya.

BACA JUGA:Karang Taruna Butuh Dapat Pembekalan Politik, Bupati Purworejo: Pemuda Harus Jadi Penjaga Moral Demokrasi

BACA JUGA:Run Your Vibes, Lari Sambil Menjelajahi Heritage Purworejo

Pada kesempatan itu, Dion menyampaikan bahwa apapun kegiatan yang dilakukan tidak akan lepas dari politik.

Seperti berkumpul-kumpul, berkegiatan PKK, termasuk juga sosialisasi terkait stunting itu adalah bagian dari politik.

“Penggerakan itu sebenarnya sehari-hari yang dilakukan sebagai tim penggerak PKK itu adalah bagian dari politik, walaupun politik non-praktis. Dan politik itu ada politik praktis, ada politik non-praktis,” katanya.

BACA JUGA:Perempuan Purworejo Didorong Aktif Berpolitik Lewat Workshop Serat Kartini

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: purworejo ekspres

Berita Terkait