Unjuk Rasa, Mahasiswa Purworejo Tuntut Kasus Mini Zoo Diusut Tuntas
UNJUK RASA. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Front Kerakyatan Purworejo melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Purworejo pada Kamis (4/9).-EKO SUTOPO-PURWOREJO EKSPRES
Ia menegaskan, pihaknya tidak akan melakukan intervensi, namun memberikan kepercayaan kepada pihak kejaksaan.
BACA JUGA:Pengamanan Sejumlah Lokasi Diperketat, Fokopimda Pastikan Purworejo Kondusif
“Hal itu sebagai bentuk kerja sama pihak eksekutif, yudikatif, dan legislatif,” tegas Dion.
Pihaknya pun menjanjikan pembangunan lebih merata, termasuk perbaikan jalan dan jembatan yang rusak.
“Kami tidak akan memprioritaskan pembangunan taman,” ungkapnya.
Terkait dengan rencana pengadaan mobil dinas (mobdin), Dion menegaskan bahwa saat rencana pembelian APBD bulan November, dirinya belum dilantik sebagai Wabup.
“Saya tegaskan bahwa mobdin tidak jadi dibeli karena efisiensi,” tegasnya.
BACA JUGA:Isu Demo di Purworejo, Kepolisian Bersama TNI Terus Lakukan Pengawasan
Untuk lebih memastikan hasil pertemuan tersebut, Dion pun menandatangani tuntutan mahasiswa.
Dalam sarasehan dadakan itu, Ketua DPRD Tunaryo, menjawab besarnya gaji anggota DPR yang disampaikan oleh salah seorang peserta.
Menurutnya, DPRD dan DPR RI hak keuangannya berbeda mendapat fasilitas rumah dinas bagi pimpinan dan juga mobil.
“Tapi itu sudah diatur dalam aturan,” katanya.
Setelah dialog berjalan sekitar 1,5 jam, Kepala Kejaksaan Hasnadirah, bergabung menemui para pengunjuk rasa.
BACA JUGA:Bupati Rotasi Jabatan Tinggi Purworejo, Ingatkan ASN Pegang Teguh Nilai BERAKHLAK
Senada dengan Dion, iapun menyatakan akan segera menyelesaikan kasus Mini Zoo yang dianggap berlarut-larut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: purworejo ekspres