Polres dan Pemkab Purworejo Gelar Panen Raya Jagung Dukung Swasembada Pangan Nasional 2025

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID – Program swasembada pangan nasional yang dicanangkan Pemerintah hingga tahun 2025 terus dijalankan oleh jajaran Polres Purworejo bersama Pemerintah Kabupaten Purworejo.

Desa-desa yang menjadi lokasi pertanian jagung terus bertambah dan mulai melakukan panen raya.

Pada kuartal 3 ini, panen raya jagung dilakukan di lahan seluas dua hektar di Dusun Magelangan, Desa Majir, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo.

BACA JUGA:Sinergi Polres, Kodim, dan Warga Kalimiru: Panen Raya & Tanam Jagung Modern Dukung Ketahanan Pangan Purworejo

Lahan yang dipanen merupakan tanah bengkok desa, tepatnya milik Kaur Keuangan dan Bondo Desa (aset desa), yang dimanfaatkan secara optimal untuk penanaman jagung saat musim kemarau.

Varietas jagung yang dipanen meliputi jenis unggul P.27, P.40, dan Bisi.16, yang mencapai usia panen antara 100-105 hari.

Panen raya dimulai sejak Sabtu (27/9) dan ditinjau langsung oleh Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano SIK MSi.

BACA JUGA:Polres Purworejo Panen Raya 72 Ton Jagung! Dukung Ketahanan Pangan Nasional 2025

"Kami sangat mendukung ketahanan pangan nasional sebagai wujud nyata kerjasama TNI-Polri dan pihak terkait untuk kesejahteraan masyarakat," kata AKBP Andry Agustiano.

Diungkapkan, kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penyemangat bagi seluruh pihak, khususnya petani.

"Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai penyemangat untuk terus menanam, terus memanen, dan terus menjaga negeri ini melalui pertanian yang mandiri dan berdaya tahan tinggi," ungkapnya.

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan! Polres Purworejo Tanam Jagung di Lahan 10.000 m² Bersama Petani

Sebelum panen secara fisik, Kapolres Purworejo beserta jajaran terlebih dahulu mengikuti zoom meeting Panen Serentak di beberapa wilayah Indonesia yang dipimpin langsung oleh Kapolri.

Kegiatan turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan Bupati Purworejo, serta jajaran Muspika Kutoarjo, PPL, Kepala Desa Majir, dan warga masyarakat setempat.

Sumber: purworejo ekspres