Peringati Hari Batik Nasional, Artos Mall Magelang Gelar Secanting Malam
MAGELANG – Dalam rangka memperingati hari batik nasional yang jatuh setiap 2 Oktober, Artos Mall Magelang mengadakan acara membatik bersama dengan tajuk Artos Secanting Malam. Kegiatan ini diadakan setiap tahun di Atrium Artos Mall dengan menggunakan kain sepanjang 30 meter yang dibentangkan dan dibatik bersama-sama. Peserta membatik ini adalah siswa sekolah, penyandang disabilitas, pengrajin batik hingga pengunjung mall. Public Relation Artos Mall, Keke Meidy mengatakan bahwa Artos Secanting Malam ini diadakan untuk memperingati hari batik nasional dan menjadi upaya dalam melastarikan warisan budaya Indonesia, apalagi batik sudah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. “Kita sebagai warga negara Indonesia harus tetap mencintai kebudayaan Indonesia, salah satunya batik. Dengan mengenalkan batik kepada anak-anak dan masyarakat diharapkan semakin bisa menumbuhkan cinta dan rasa memiliki terhadap warisan budaya yang kita miliki.” Kata Keke. Baca Juga Kenalkan Cita Rasa Kopi Kedu, Artos Mall Bagikan 1.000 Cup Kopi Gratis Kegiatan ini bekerjasama dengan Paguyuban Batik Mekar Moncer Kota Magelang dan juga Paguyuban Wastra Qta Magelang. Selain dari paguyuban pembatik, dalam acara ini juga bekerjasama dengan Lembaga Disabilitas Indonesia, SD Marsudirini Muntilan dan juga SD N Tidar 4 Kota Magelang. Selain membatik bersama, acara ini juga dimeriahkan dengan beberapa penampilan dari Sanggar Tari Arum Sari dan juga Sanggar Vidya. Ada penampilan Tari Tradisional, Menyanyi lagu Tradisional dan juga Fashion Show. Bunga (12) salah satu peserta yang ikut berpartisipasi dalam acara ini mengatakan bahwa kegiatan ini menyenangkan dan memberikan pengalaman yang baru. “Ini pertama kali bagi saya mengikuti kegiatan semacam ini, dan ini menjadi lebih seru karena diadakan di mall. Dengan mengikuti acara ini saya juga jadi tahu tentang bagaimana proses membatik itu sendiri” Katanya. Sementara itu, Raymond Aditya, General Manager Artos Mall berharap dengan diadakan acara ini masyarakat lebih mengenal tentang batik sebagai warisan budaya. “Selain itu kami juga ingin lebih peduli terhadap para penyandang disabilitas dengan melibatkan mereka terhadap event-event kita selanjutnya. Semoga kedepannya kami dapat selalu menyajikan acara-acara yang juga bisa memberikan edukasi kepada masyarakat,” katanya (rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: