Bukan Masalah Kerugian, Walikota Magelang Sesalkan Kaum Intelektual Terpancing Provokasi Aksi #MagelangBergera

MAGELANG - Walikota Magelang, Sigit Widyonindito menyayangkan insiden kericuhan pasca-aksi unjuk rasa mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam #MagelangBergerak, Kamis (26/9) lalu. Bukan masalah kerugian kerusakan yang mencapai Rp150 juta yang ia sesalkan, namun ia terkejut karena para pelakunya justru didominasi oleh pelajar sekolah yang notabenenya masih berusia remaja. "Sangat disayangkan, pelajar itu adalah generasi bangsa, tapi bisa bersikap anarkitis seperti itu," kata Sigit, Jumat (27/9). Sigit tak mempermasalahkan kritikan, penyampaian aspirasi, dan tuntutan lewat aksi unjuk rasa. Justru, dalam negara demokrasi, penyampaian aspirasi positif mampu sebagai kontrol masyarakat terhadap kebijakan pemerintah. Berita lainya Pelaku Kerusuhan Insiden #MagelangBergerak Bertambah Jadi 59 Orang "Saya tidak menyesalkan adanya aksi itu. Tapi yang santun, tertib, dan sejuk. Mahasiswa dan pelajar itu kan kaum intelektual, kaum cerdas, seharusnya tidak mudah terpancing oknum-oknum yang sengaja memanfaatkan aksi kemarin," tandasnya. Ia mengaku, sebelumnya sudah ada sinyal aksi demonstrasi akan berjalan tidak semestinya. Namun, ia masih memiliki prasangka baik aksi akan berjalan tertib dan damai dari awal sampai akhir. "Saya dilapori, ada juga anak-anak pelajar SMK bahkan SMP yang ikut. Anak-anak SMP ini kok bisa ikut-ikutan, arahnya demo untuk apa barangkali tidak tahu. Gimana masa depan mereka kelak kalau yang dewasa sudah mengajak aksi-aksi seperti ini," katanya. Berita lainya Kerugian Demo #MagelangBergerak Ditaksir Rp150 Juta Terhadap aksi kerusuhan, yang membuat setidaknya 59 orang ditangkap, dan 23 masih ditahan ini, Sigit menyerahkan sepenuhnya kepada aparat berwenang. Namun dari sisi internal Pemkot Magelang, Sigit akan kumpulkan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) dan juga Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk upaya selanjutnya. "Saya juga akan briefing dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengambil langkah-langkah terkait keterlibatan pelajar dalam demonstrasi ini," jelasnya. (wid)

Sumber: