Dikira Sedang Buat Film, Raja Keraton Agung Sejagad Pernah Ritual di Dieng

Dikira Sedang Buat Film, Raja Keraton Agung Sejagad Pernah Ritual di Dieng

MAGELANGEKSPRES.COM, WONOSOBO- Tuk Bimolukar Dieng pernah menjadi tempat ritual Toto Santoso (42), sosok yang viral karena klaimnya atas Raja Keraton Agung Sejagat (KAS). Toto meski kini telah diamankan aparat kepolisian, namun ceritanya tetap saja jadi perhatian masyarakat. Ternyata, dia pernah menjalankan ritual di Tuk Bimolukar Dieng  pada bulan Juli 201silam. “Ya saya pernah lihat ritualnya di Tuk Bimolukar, Toto gelar ritual di Tuk Bimolukar bersama 300 orang pengikutnya,” ungkap Robit Hasan, jurnalis radio yang hadir pada acara tersebut. Menurutnya,  dia tidak diundang untuk  meliput acara itu, karena ada tugas lain di kawasan Dieng. Hanya saja penasaran dengan iring-iringan rombongan mobil elf, bus dan mobil pribadi menuju tuk tersebut. “Waktu itu saya ada kegiatan di Dieng. Di perjalanan melihat mobil bertuliskan memperingati  1272 tahun masa keemasan Dinasti Sanjaya, ada logo seperti kerajaan dan juga logo UN, kemudian saya liput itu, ” ucapnya. Ratusan pengikut Toto sudah memenuhi area parkir dengan berseragam seperti zaman kerajaan lampau. Sementara itu, Totok dan istrinya duduk bersanding di atas Tuk Bimolukar seperti raja dan ratu. Sekitarnya dihiasi dengan janur. “Saya tidak mengamati dengan jelas proses ritual, dengan melihat baju yang digunakan. Saya kira mereka sedang casting film kerajaan, tapi beberapa orang yang hadir mengatakan bahwa raja sedang medar sabdo,” katanya Pengikut Toto  sang Raja Keraton Sejagat, datang dari berbagai daerah di Jawa Tengah, Jogja , bahkan ada pengikut yang datang dari Kalimantan dan Sumatera. Hal itu seperti diutarakan oleh peserta riual yang waktu itu mengaku sebagai salah satu menteri kerajaan sejagat bernama Darwis Sugeng asal Jogjakarta. “Waktu itu saya sempat tanyakan soal proses ritual serta lokasi kerajaan, dan katanya  untuk tempat kerajaan mereka akan membicarakan melalui sidang, dan mengarah ke Kabupaten Purworejo sebagai lokasi kerajaan,” ucapnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: