Dua Santri Magelang yang Tewas di Dalam Sumur, Diduga Menghirup Gas Beracun

Dua Santri Magelang yang Tewas di Dalam Sumur, Diduga Menghirup Gas Beracun

MAGELANGEKSPRES.COM MAGELANG-Dua santri Pondok Pesantren Nurul Ali, di Dusun Sempu, Desa Ngadirojo, Kecamatan Secang, Magelang yang tewas di dalam sumur pondok pesantren setempat Selasa (5/11), diduga menghirup gas racun. Korban bernama Adi Usmanto (21) warga Dusun Gumuk RT 01 RW 01 , Desa Muneng, Kecamatan Pakis dan Abdul Kodim (25) Dusun Bojong RT 08 RW 02, Desa Mangli Kecamatan Kaliangkrik, Magelang. Komandan SAR Kabupaten Magelang, Heri Prawoto menerangkan laporan masuk sekitar pukul 12.15 WIB, kemudian segera meluncur ke sini. Selesai pukul 14.00 WIB, evakuasi sudah selesai semua. Biasanya sumur pompa itu di dalamnya ada gas asam arang (CO2)," katanya. BACA JUGA Terpeleset, Dua Santri Ponpes Nurul Ali Magelang Tewas di Dalam Sumur Sumur yang dibersihkan itu memiliki kedalaman sekitar 15 meter dan diameter 1 meter. Sumur yang berada di kompleks ponpes rencananya dibersihkan bertiga oleh Adi, Kodim, dan Muh Thohar (24). Saat itu, yang pertama turun membersihkan Adi, kemudian berteriak minta tolong, dan Kodim turun bermaksud menolongnya, sedangkan Muh Thohar ada di atas. "Mulai dibersihkan pukul 11.30 WIB. Pertama yang turun Adi. Kemudian Adi teriak-teriak minta tolong, nggak kuat. Terus Kang Odim turun mau menolong. Udah begitu. Ya mau membersihkan," kata Muh Thohar kepada wartawan saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (5/11/2019). Setelah dievakuasi, kedua korban dibawa menuju RSJ Prof Dr Soerojo Magelang untuk divisum. Kemudian kedua jenazah dibawa kembali ke ponpes untuk disucikan dan disalatkan. Kapolsek Secang AKP Purwanto mengatakan kedua korban ini berinisiatif membersihkan sumur agar airnya bisa disedot. (cha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: