HUT ke-25 SMAN 1 Candimulyo, Resmikan Gedung B hingga Serahkan Motor ke Siswa

MAGELANGEKSPRES.COM MAGELANG – Keberadaan SMAN 1 Candimulyo Kabupaten Magelang, Jawa Tengah terus berkembang. Apalagi diusianya ke-25 tahun di bulan Oktober 2019 ini. Gebrakan-gebrakan terus dilakukan dalam memajukan dunia pendidikan. Bersamaan dengan memperingatinya, sekolah yang masuk di wilayah Desa Surojoyo tersebut meresmikan gedung B, penyerahan sepeda motor ke siswa, penyerahan beasiswa kepada siswa berprestasi, Kamis (24/10/2019). “Bangunan yang telah berhasil diselesaikan untuk Gedung B meliputi ruang guru, laboratorium kimia, dua ruang kelas. Yang belum laboratorium biologi dan satu ruang kelas,” kata Ketua Komite SMAN 1 Candimulyo, Abdul Fatah. Ditandasnya, untuk biaya pembangunan gedung tersebut berasal dari peran serta masyarakat dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Provinsi Jawa Tengah. Rehab ruang guru memakan dana Rp483 juta, laboratorium kimia Rp314 juta,  dua ruang kelas Rp471 juta. “Gedung sudah mulai difungsikan,” tandasnya. Persemiannya dilakukan dengan penandatanganan prasasti oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah, Jumeri, S.TP.,M.Si yang diantaranya disaksikan oleh Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP dan juga Kepala SMAN 1 Candimulyo Drs. Rokhmat Chozin, M.Ag. “Semoga bisa bermanfaat untuk bangsa dan negara,” kata Jumeri di sela peresmian. Dinyatakan, pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, baik itu pemerintah, sekolah dan juga masyarakat. Dengan begitu jangan sampai ada anak yang tidak sekolah atau putus sekolah. “Harus door to door. Anak yang tidak sekolah supaya bisa sekolah,” tandasnya. Untuk penyerahan sepeda motor, selama satu setengah tahun belakangan ini sudah ada empat unit yang diberikan pihak sekolah. Gelombang pertama dilangsungkan September 2018. Gelombang kedua Oktober 2019. “Motor itu untuk siswa yang kesulitan transportasi. Sifatnya pinjam pakai. Kalau sudah lulus dikembalikan. Motornya hibah dari hamba Allah yang tidak mau disebutkan namanya,” terangnya. Dalam memajukan pendidikan di SMA setempat, pihak sekolah sudah membeli tanah untuk perluasan. Yang terbaru di belakang sekolah dengan luas 1.300 meter pesegi. “Kita menuju sekolah go green, menuju sekolah Adi Wiyata. Kita juga punya laboratorium agama,” akunya. Dijelaskan, sekolah yang dipimpinnya juga menerapkan program CBT. Hal ini menjadi inovasi sekolah di era teknologi 4.0. “Jadi kalau ada tes semester, atau ulangan siswa bisa menggunakan smartphone yang sudah diprogram,” jelasnya. Untuk beasiswa kepada siswa berpretasi diserahkan Bupati Magelang Zaenal Arifin. Yang menerima beasiswa dari Bank Jateng tersebut adalah Radinta Cahya Artiyani kelas XI MIPA, Iin Suryani kelas XI IPS, Pambayun Wardani Candra Dewi kelas XII MIPA dan Nista Saadah kelas XII IPS. Untuk penerima motor Haki kelas X MIPA dan  Pita Indah Nursari kelas X IPS. “Selamat kepada penerima,” ucap Zaenal. (rls/adv/man)

Sumber: