Kota Magelang Masuk 25 Besar Kota Cerdas di Indonesia

Kota Magelang Masuk 25 Besar Kota Cerdas di Indonesia

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Kota Magelang masuk 25 besar Kota Cerdas (Smart City) di Indonesia. Prestasi ini diraih setelah Kota Sejuta Bunga melalui serangkaian evaluasi dan paparan master plan di hadapan tim dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI. Berkat pencapaian itu, Kominfo memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada Kota Magelang dan kota lainnya yang masuk 25 besar. Penghargaan diberikan Menkominfo Johny G Plate kepada Walikota Magelang, Sigit Widyonindito pada acara Exhibition, Evaluation, dan Presidential Lecture Gerakan Menuju 100 Smart City 2019 di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu (6/11). Sigit mengaku bangga bisa menerima penghargaan tersebut. Terlebih, raihan ini bukan andilnya seorang, melainkan keterlibatan semua pihak. Baca Juga Kebakaran Kandang Ayam di Magelang, 30 Ribu Ayam Terselamatkan, Motor Hangus ”Yang pertama saya ingin katakan bahwa penghargaan ini tentu luar biasa membanggakan. Sebuah apresiasi atas kerja cerdas kita, inovasi, dan kreativitas yang terus kita bangun di Kota Magelang dalam melayani masyarakat,” kata Sigit kepada wartawan, usai menerima penghargaan itu. Dia menjelaskan, penghargaan ini sekaligus mengandung konsekuensi dan tantangan guna mewujudkan setiap aspek dari smart city, antara lain smart mobility, smart government, smart economy, smart people, smart living, dan smart environment. Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang, Joko Soeparno menambahkan, Kota Jasa ini mendapat apresiasi atas partisipasi dalam Gerakan Menuju 100 Smart City walaupun ada beberapa masukan untuk disesuaikan. Kota Magelang berkomitmen agar target sebagai Kota Cerdas terwujud. Setidaknya ada tiga program percepatan (quick wins) yang diciptakan, yakni Aplikasi Magelang Cerdas, e-Retribusi: Bakul Pasar, dan Rojak (Ronda Jam Kerja). ”Kita telah menyusun dan memaparkan master plan, sebagai tindak lanjut MoU kita dengan Kominfo pada Mei 2019 lalu. Setelah direview, disesuaikan dengan panduan dari Kominfo terkait pembangunan Kota Cerdas, kita mendapat apresiasi. Kita akan kawal Kota Cerdas Kota Magelang agar mencapai target,” jelasnya, diidampingi Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominsta) Kota Magelang, Catur Budi Fajar Sumarmo. Menkominfo Johny G Plate dalam sambutannya yang diterima Humas Setda Kota Magelang mengatakan jika ia merasa bangga atas terselenggaranya gerakan ini. Sebab, melalui kegiatan kementerian dengan kementerian atau lembaga terkait lainnya mendorong 100 kota dan kabupaten di Indonesia untuk menyusun master plan smart city di daerah masing-masing. Johny berujar, gerakan ini memiliki tujuan yang ingin dicapai, yakni memberikan panduan daerah dalam memanfaatkan teknologi digital demi meningkatkan pelayanan masyarakat. Ini penting karena sesuai dengan prediksi Bappenas, ke depan 60 persen penduduk akan bermukim di perkotaaan yang disadari atau tidak akan menimbulkan tantangan tersendiri bagi Pemda dalam memberikan pelayanan. ”Teknologi digital memiliki standar baru, saat ini masyarakat mudah mengakses berbagai pelayanan melalui smartphone. Disadari atau tidak, masyarakat juga ingin pemerintah menghasilkan pelayanan yang sama baiknya pelayanan melalui smartphone,” paparnya. Pemerintah, imbuhnya, mendorong Pemda untuk melakukan transformasi digital. Sebab, digitalisasi mampu mempercepat proses, efisiensi pekerjaan, dan memaksimalkan pelayanan. ”Kominfo berkomitmen untuk membantu Pemda mencapai lini tersebut, antara lain dengan menambah pembangunan BTS (Base Transceiver Station) dan rencana menghadirkan satelit multi-fungsi untuk menyediakan akses interner merata di penjuru Indonesia termasuk 100 Kota Cerdas,” katanya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: