Kelompok Tani Dibantu 48 Unit Alsintan

 Kelompok Tani Dibantu 48 Unit Alsintan

WONOSOBO- Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (Dispaperkan) Wonosobo menyerahkan  48 alat mesin pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani kemarin. Bantuan dari Kementerian Pertanian RI tersebut diharapkan menjadi solusi terkait minimnya kerja dibidang pertanian. “Kami berharap bantuan alat mesin pertanian bisa menjadi solusi terkait semakin sulitnya tenaga kerja di bidang pertanian. Kemudian yang kedua bisa sebagai upaya percepatan tanam yang ketiga. Utamanya untuk menurunkan biaya produksi,” ungkap Kepala Dispaperkan Wonosobo, Abdul Munir kemarin. Menurutnya, sebanyak 48 unit alsintan itu diberikan melalui dua sistem. Pertama melalui hibah kelompok tani yang berjumlah 35 unit dan melalui berigade kecamatan yang berjumlah 13 unit. Puluhan alsintan ini merupakan bantuan dari Dirjen Prasaranan dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian RI. “Jadi 48 unit alsintan itu akan diberikan melalui dua sistem. Hibah kepada 35 kelompok dan berigade kecamatan yang berjumlah 13 unit,” katanya Sementara itu, Kasi Produksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Dispaperkan Wonosobo, Sumanto memaparkan, sebanyak 48 unit alsintan di antaranya 18 unit TR2, 4 unit Cultivator, 13 unit Pompa air, 10 unit Power Thresser, dan 3 unit Corn Sheller Mobil. “Kami akan melakukan pendampingan, supaya alat dengan standar yang sudah bagus ini dapat dikelola dengan baik,” katanya. Dengan adanya bantuan alsintan tersebut, diharapkan mampu mengakselerasi proses aktivitas pra panen dan pasca panen. Terutama saat turun tanam dan panen raya, serta mampu mengatasi permasalahan keterlambatan proses dari hulu hingga hilir sektor pertanian di Wonosobo. Serta bantuan ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh kelompok tani dan brigade kecamatan. Sementara itu, Wakil Bupati Wonosobo, Agus Subagiyo meminta kepada kelompok tani yang menerima bantuan alsintan ini dapat memelihara alat tersebut dengan baik agar alat mesin pertanian ini bisa bertahan lebih lama. Sehingga bisa meringankan pekerjaan petani. “Gunakan bantuan alat dan mesin pertanian ini sesuai dengan fungsinya. Saya berharap bantuan ini bisa mempermudah petani dalam mengolah lahan pertaniannya,”  harapnya. Menurutnya, sektor pertanian masih menjadi andalan wilayah Kabupaten Wonosobo. Hal tersebut lantaran secara geografis Wonosobo berada di daerah pegunungan, dimana mayoritas masyarakat mengandalkan sektor tersebut sebagai mata pencaharian utamanya.(gus)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: