1 Pasien Positif Corona di RSUD Tidar Adalah Perempuan

1 Pasien Positif Corona di RSUD Tidar Adalah Perempuan

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Dari tiga pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona (covid-19) yang dirawat di ruang isolasi RSUD Tidar Kota Magelang salah satunya dinyatakan positif. Pasien berjenis kelamin perempuan berusia 36 tahun tersebut diketahui punya riwayat perjalanan di luar negeri seperti Singapura, Vietnam, dan Malaysia beberapa pekan lalu. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, dr Sri Harso menjelaskan, perempuan tersebut datang bersama anaknya yang masih balita berumur 2 tahun ke RSUD Tidar pada tanggal 11 Maret lalu. "Saat datang ke rumah sakit menunjukkan gejala panas, batuk, pilek, dan memiliki riwayat bepergian ke luar negeri. Diketahui keduanya baru saja pulang dari Singapura, Vietnam, dan Malaysia. Atas dasar itu, kami masukan ke ruang isolasi untuk pengawasan," kata Sri Harso, Sabtu (14/3) lalu. Hasil spesimen tenggorokan tiga pasien PDP dari RSUD Tidar pun sudah dikirim ke Laboratorium Kesehatan (Labkes) Semarang pada Jumat (13/3) lalu. Lantas pada Minggu (15/3) Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali mengumumkan tambahan pasien positif Covid-19. "Pasien yang dirawat di RSUD Tidar merupakan perempuan berusia 36 tahun. Yang di Magelang dari Malaysia," ungkap Ganjar. Pasien ini menjadi yang pertama kali ditemukan positif corona di Magelang. Dia merupakan warga Kabupaten Magelang. Kendati begitu, RSUD Tidar menjamin bahwa penanganan pasien dilakukan secara profesional dan sesuai standard Kementerian Kesehatan. "RSUD Tidar menjadi rumah sakit rujukan penanganan virus Covid-19 dan menyiapkan ruang isolasi dengan standard dari Kementerian Kesehatan," kata Walikota Magelang Sigit Widyonindito. Dia meminta terjadinya kasus ini tak sampai menimbulkan kepanikan warga. Meski begitu, dia meminta agar warga menunda kegiatan di luar daerah, juga menghindari kerumunan. Ditanya soal program peningkatan lama kunjungan pariwisata bertajuk Magelang Moncer Serius 2020 yang menjadi agenda Pemkot Magelang, Sigit mengaku akan segera mengevaluasinya. Pasalnya, hampir semua kegiatan tersebut sudah pasti akan mengundang banyak massa dan keramaian. "Untuk agenda Moncer Serius kita akan kaji kembali dan evaluasi," paparnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: