25 Calon Anggota LPM Tidar 21 Ikuti Diksar di Magelang

25 Calon Anggota LPM Tidar 21 Ikuti Diksar di Magelang

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Sebanyak 25 peserta calon anggota Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Tidar 21 Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang  mengikuti kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar) di Dusun Dampit, Desa Dampit, Kacamatan Windusari, Kabupaten Magelang, baru-baru  ini. Ketua Umum LPM Tidar 21, Choirul Amri mengatakan, diksar merupakan agenda tahunan yang ditujukan untuk mengenalkan dunia jurnalistik, foto, video, keorganisasian, serta dapat mempererat tali persaudaraan. “Harapannya dalam menjalankan tugas mereka mempunyai jiwa netral, tak memihak manapun, dan menegakan keadilan dengan cara memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat,” jelas Amri. Baca Juga Peringati Maulid Nabi di Kota Magelang, Momentum Wujudkan Harmonisasi Masyarakat Materi yang disampaikan mulai dari sejarah LPM Tidar 21, keorganisasian, dan kepemimpinan. Selanjutnya peserta mendapatkan materi tentang jurnalistik, foto, dan video. Salah satu pemateri keorganisasian, Agung menyatakan, peserta yang mengikuti diksar punya antusiasme di bidang yang tepat untuk masuk organisasi LPM, juga beberapa sudah terbangun benih-benih pemikiran tajam dan kritis yang sangat diperlukan jika masuk ke dunia jurnalistik. “Ada juga yang punya minat dalam bidang kreatif, yang sangat baik nantinya untuk memberi warna didalam organisasi dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) LPM kedepannya,” ujar Agung usai mengisi materi. Baca Juga Diduga Ada Kecurangan, Tiga Kandidat di Madyocondoro, Magelang Tolak Hasil Pilkades Diksar kali ini mengangkat tema “Independensi Pers di Era Digital” yang merupakan tantangan kebebasan pers tidak boleh mengabaikan sikap kritis dan melanggar kode etik jurnalistik. Di tengah keleluasaan peredaran informasi pada era digital, Pers tidak boleh tergoda dengan keuntungan yang bisa merusak cara berpikir dan akal sehat. Hal ini kemudian diharapkan bisa diterapkan calon anggota sebagai media independen dalam karya jurnalistik, fotografi maupun videografi di lingkungan kampus. “Diksarnya keren karena nambah ilmu, teman, pengalaman. Dari segi managemen waktunya juga bagus,” kata salah satu peserta, Nisrina. (rls/man)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: